Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Binaartha Sekuritas : IHSG Mencoba Merangkak ke Zona Penguatan

Binaartha Sekuritas memproyeksikan IHSG mencoba merangkak naik ke zona penguatan, pascaterseok dalam tiga hari perdagangan beruntun.
Karyawan melintas di dekat papan elektronik yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (18/2/2019)./Bisnis-Abdullah Azzam
Karyawan melintas di dekat papan elektronik yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (18/2/2019)./Bisnis-Abdullah Azzam

Bisnis.com, JAKARTA - Binaartha Sekuritas memproyeksikan IHSG mencoba merangkak naik ke zona penguatan, pascaterseok dalam tiga hari perdagangan beruntun.

Analis Muhammad Nafan Aji Gusta mengatakan support pertama maupun kedua memiliki range pada 6.430,396 dan 6.412,906.

Sementara itu, resistance pertama maupun kedua memiliki range level 6.468,951 and 6.490,017.

Berdasarkan indikator, MACD telah membentuk pola dead cross di area negatif. Sementara itu, Stochastic dan RSI masih berada di area netral.

Meskipun demikian, terlihat pola bullish inside bar yang mengindikasikan adanya potensi penguatan pada pergerakan IHSG sehingga berpeluang menuju ke area resistance.

Adapun sejumlah rekomendasi saham yang dapat menjadi pertimbangan investor, antara lain sebagai berikut.

*AALI, Daily (11200) (RoE: 0.77%; PER: 141.89x; EPS: 78.76; PBV: 1.10x; Beta: 1.04):* Indikator RSI sudah menunjukkan oversold atau jenuh jual sehingga peluang terjadinya throwback terbuka lebar. “Akumulasi Beli” pada area level 11100 – 11300, dengan target harga secara bertahap di level 11425, 11800, 12250, 13325 dan 14400. Support: 10925.

*ACES, Daily (1630) (RoE: 22.77%; PER: 29.07x; EPS: 56.41; PBV: 6.64x; Beta: 1.65):* Saat ini bahwa pergerakan harga bertahan di atas garis bawah dari bollinger dan terlihat pola bullish harami doji star candlestick pattern yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. “Akumulasi Beli” pada area level 1620 – 1640, dengan target harga secara bertahap di level 1670 dan 1730. Support: 1600.

*AUTO, Daily (1565) (RoE: 5.53%; PER: 11.97x; EPS: 132.80; PBV: 0.66x; Beta: 1.22):* Pergerakan harga masih bertahan di atas garis bawah dari bollinger dan terlihat pola bullish hammer candle yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. “Akumulasi Beli” pada area level 1530 – 1575, dengan target harga secara bertahap di level 1605, 1645, 1735 dan 1830. Support: 1530 & 1505.

*INCO, Daily (3110) (RoE: 3.21%; PER: 35.02x; EPS: 88.51; PBV: 1.13x; Beta: 1.16):* Indikator RSI sudah menunjukkan oversold atau jenuh jual sehingga peluang terjadinya throwback terbuka lebar. “Akumulasi Beli” pada area level 3090 - 3120, dengan target harga secara bertahap di 3180, 3310, 3890, 4460 dan 5050. Support: 3010.

*ISAT, Daily (2520) (RoE: -19.81%; PER: -5.66x; EPS: -445.16; PBV: 1.13x; Beta: 1.15):* Saat ini bahwa pergerakan harga saham sudah menguji garis EMA 120 sehingga peluang terjadinya rebound terbuka lebar. “Akumulasi Beli” pada area level 2500 - 2530, dengan target harga secara bertahap di level 2660 dan 2720. Support: 2440 & 2370.

*KAEF, Daily (3050) (RoE: 12.39%; PER: 41.07x; EPS: 74.27; PBV: 5.05x; Beta: 2.25):* Pergerakan harga masih bertahan di atas garis bawah dari bollinger dan terlihat pola bullish spinning top candle yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. “Akumulasi Beli” pada area level 3030 – 3060, dengan target harga secara bertahap di level 3200 dan 3300. Support: 2950.



Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper