Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

5 Terpopuler Market, Rugi Mustika Ratu (MRAT) Membengkak 71,21 Persen dan Permintaan Instrumen Surat Utang Korporasi Bakal Lebih Marak

Mustika Ratu yang membukukan rugi, naik 71,21% dari tahun sebelumnya menjadi berita terpopuler di kanal Market Bisnis.com pada hari Rabu (24/4/2019).

1. Rugi Mustika Ratu (MRAT) Membengkak 71,21 Persen

Emiten kosmetik, PT Mustika Ratu Tbk. membukukan rugi yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp2,26 miliar pada 2018, naik 71,21% dari rugi pada tahun sebelumnya sebesar Rp1,32 miliar.

Berdasarkan laporan keuangan yang berakhir pada 31 Desember 2018, emiten dengan kode saham MRAT itu mencetak penjualan bersih sebesar Rp300,57 miliar, turun 12,80% dari penjualan bersih pada 2017 sebesar Rp344,68 miliar.

Baca selengkapnya di sini.

2. Harga Minyak AS Sentuh Level Penutupan Tertinggi Sejak Oktober

5 Terpopuler Market, Rugi Mustika Ratu (MRAT) Membengkak 71,21 Persen dan Permintaan Instrumen Surat Utang Korporasi Bakal Lebih Marak

Harga minyak mentah Amerika Serikat (AS) mencapai level penutupan tertingginya dalam sekitar enam bulan pada perdagangan Selasa (23/4/2019), setelah Arab Saudi dikatakan belum pasti soal peningkatan output demi mengimbangi dampak sanksi pemerintah AS terhadap Iran.

Berdasarkan data Bloomberg, harga minyak West Texas Intermediate (WTI) untuk kontrak Juni 2019 ditutup menguat 75 sen di level US$66,30 per barel di New York Mercantile Exchange, level penutupan tertingginya sejak akhir Oktober 2018.

Baca selengkapnya di sini.

3. Per Maret, Kinerja Operasional DOID Menanjak

5 Terpopuler Market, Rugi Mustika Ratu (MRAT) Membengkak 71,21 Persen dan Permintaan Instrumen Surat Utang Korporasi Bakal Lebih Marak

Emiten kontraktor tambang batu bara PT Delta Dunia Makmur Tbk. (DOID) mencatatkan volume pengupasan lapisan penutup atau overburden removal, OB, sebesar 34,9 juta bank cubic meter pada Maret 2019.

Raihan tersebut menjadi level tertinggi sepanjang tahun ini. Baca selengkapnya di sini.

4. Pefindo Sematkan Rating A- ke Adhi Karya

5 Terpopuler Market, Rugi Mustika Ratu (MRAT) Membengkak 71,21 Persen dan Permintaan Instrumen Surat Utang Korporasi Bakal Lebih Marak

PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) menyematkan empat rating A- (single A minus) kepada emiten pelat merah PT Adhi Karya (Persero) Tbk.

Corporate Secretary Adhi Karya Ki Syahgolang Permata dalam keterbukaan informasi di IDX menyampaikan, dalam memenuhi aturan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) perusahaan melaporkan hasil pemeringkatan efek tahunan. Ada empat unsur yang diberikan rating.

Baca selengkapnya di sini.

5. Alasan Permintaan Instrumen Surat Utang Korporasi Akan Lebih Marak

5 Terpopuler Market, Rugi Mustika Ratu (MRAT) Membengkak 71,21 Persen dan Permintaan Instrumen Surat Utang Korporasi Bakal Lebih Marak

Meredanya ketidakpastian global dan domestik akan meningkatkan optimisme emiten dan investor untuk menerbitkan dan menyerap instrumen surat utang berperingkat lebih rendah serta bertenor lebih panjang pada sisa tahun ini.

PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo), realisasi emisi surat utang korporasi sepanjang kuartal pertama 2019 mencapai Rp25,5 triliun. Nilai itu terdiri atas penerbitan obligasi korporasi senilai Rp22,5 triliun dan penerbitan medium term notes (MTN) Rp3 triliun.

Baca selengkapnya di sini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Ahmad Rifai
Editor : Surya Rianto
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper