Bisnis.com, JAKARTA—Emiten tambang logam PT Kapuas Prima Coal Tbk. (ZINC) membukukan pendapatan senilai Rp201,26 miliar pada kuartal I/2019, naik 8,26 persen year on year dari sebelumnya Rp185,9 miliar.
Dalam laporan keuangan ZINC per kuartal I/2019, Selasa (23/4/2019), manajemen mengumumkan penjualan perusahaan mencapai Rp201,26 miliar. Nilai itu naik 8,26 persen dari sebelumnya Rp185,9 miliar.
Beban pokok penjualan per Maret 2019 juga meningkat menjadi Rp116,99 miliar dari kuartal I/2018 sebesar Rp107,71 miliar. Namun, laba bruto masih menanjak menuju Rp84,27 miliar dari sebelumnya Rp78,19 miliar.
Laba tahun berjalan per Maret 2019 mencapai Rp42,13 miliar. Nilai itu naik 3,35 persen yoy dari kuartal I/2018 sebesar Rp40,77 miliar.
Pada kuartal I/2019, ZINC menggelontorkan arus kas untuk kegiatan investasi sebesar Rp206,06 miliar, naik signifikan dari sebelumnya Rp67,65 miliar. Jumlah arus kas pada akhir periode Maret 2019 dan Maret 2018 masing-masing Rp13,22 miliar dan Rp38,61 miliar.
Liabilitas perseroan menurun menuju Rp672,88 miliar dari akhir 2018 sebesar Rp729,21 miliar. Liabilitas jangka pendek juga berkurang menjadi Rp321,71 miliar per Maret 2018 dari akhir tahun lalu Rp366,34 miliar.
Ekuitas ZINC naik menjadi Rp630,27 miliar dari akhir 2018 senilai Rp588,14 miliar. Total aset perseroan menurun menuju R1,3 triliun dari sebelumnya Rp1,32 triliun.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel