Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

PASAR OBLIGASI: Jelang Lelang, Harga SUN Bergerak Terbatas

MNC Sekuritas memperkirakan bahwa pada perdagangan hari ini, Selasa (23/4/2019) harga surat utang negara atau SUN akan cenderung bergerak terbatas jelang pelaksanaan lelang SUN dengan arah perubahan yang cenderung mengalami koreksi harga di tengah pergerakan nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat.
Ilustrasi/www.hennionandwalsh.com
Ilustrasi/www.hennionandwalsh.com

Bisnis.com, JAKARTA — MNC Sekuritas memperkirakan bahwa pada perdagangan hari ini, Selasa (23/4/2019) harga surat utang negara atau SUN akan cenderung bergerak terbatas jelang pelaksanaan lelang SUN dengan arah perubahan yang cenderung mengalami koreksi harga di tengah pergerakan nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat.

I Made Adi Saputra, Kepala Divisi Riset Fixed Income MNC Sekuritas, mengatakan bahwa pada hari ini pemerintah berencana untuk mengadakan lelang penjualan SUN dengan target penerbitan senilai Rp15 triliun dari tujuh seri yang ditawarkan kepada investor.  Pada lelang dua pekan sebelumnya, pemerintah meraup dana senilai Rp15,72 triliun dari total penawaran yang masuk senilai Rp31,84 triliun. 

"Kami perkirakan pelaku pasar masih akan mencermati pelaksanaan lelang sebelum kembali melakukan transaksi di pasar sekunder," katanya dalam riset harian, Selasa (23/4/2019). 

Made memperkirakan, pergerakan harga SUN akan berpotensi untuk mengalami penurunan di tengah pergerakan imbal hasil surat utang global yang cenderung mengalami kenaikan. 

Imbal hasil dari US Treasury dengan tenor 10 tahun pada perdagangan kemarin ditutup naik pada level 2,59% dan untuk tenor 30 tahun juga ikut mengalami kenaikan di level 2,99%. 

Imbal hasil surat utang Jerman (Bund) dengan tenor 10 tahun mengalami kenaikan di level 0,024% dan untuk tenor 30 tahun naik di level 0,682%. 

Sementara itu, tingkat imbal hasil pada surat utang Inggris untuk tenor 10 tahun dan 30 tahun keduanya mengalami penurunan imbal hasil masing-masing di level 1,191% dan 1,705%.
 
Dengan kondisi tersebut, Made sarankan kepada investor untuk tetap mencermati arah pergerakan harga SUN di pasar sekunder.  "Bagi investor dengan horizon jangka panjang dapat mengiktui lelang penjualan SUN, di mana pemerintah menawarkan SUN dengan tenor panjang, yaitu FR0077, FR0078, FR0068, FR0079, FR0076," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Riendy Astria
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper