Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Akhir Sesi I, IHSG Melemah Lebih dari 1 Persen

Berdasarkan data Bloomberg, IHSG melemah 1,38 persen atau 89,83 poin ke level 6.417,39 pada akhir sesi I, meskipun sempat dibuka menguat 0,06 persen atau 3,86 poin ke level 6.511,09.
Karyawan melintas di dekat papan elektronik yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (18/2/2019)./Bisnis-Abdullah Azzam
Karyawan melintas di dekat papan elektronik yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (18/2/2019)./Bisnis-Abdullah Azzam

Bisnis.com, JAKARTA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melemah lebih dari 1 persen pada akhir sesi I perdagangan hari ini, Senin (22/4/2019).

Berdasarkan data Bloomberg, IHSG melemah 1,38 persen atau 89,83 poin ke level 6.417,39 pada akhir sesi I, meskipun sempat dibuka menguat 0,06 persen atau 3,86 poin ke level 6.511,09.

Adapun pada perdagangan Kamis (18/4), IHSG berakhir dengan penguatan 0,40 persen atau 25,68 poin di level 6.507,22. Sepanjang perdagangan hari ini, IHSG bergerak di level 6.411,63 – 6.516,24.

Seluruh sembilan indeks sektoral menetap di zona hijau, didorong sektor aneka industri yang melemah 3,27 persen dan konsumer yang turun 2,68 persen.

Sebanyak 107 saham menguat, 268 saham melemah, dan 257 saham stagnan dari 632 saham yang diperdagangkan hari ini.

Saham PT HM Sampoerna Tbk (HMSP) dan PT Astra International Tbk. (ASII) yang masing-masing melemah 4,96 persen dan 3,82 persen menjadi penekan utama pelemahan IHSG siang ini.

Kepala Riset Reliance Sekuritas Lanjar Nafi mengatakan gerak IHSG terindikasi kembali mengalami konsolidasi cenderung tertekan diarea level psikologis 6.500.

Menurutnya, indikator Bollinger bands memberikan signal false break upper bands dengan potensi tekanan lebih lanjut sedangkan Indikator Stochastic berfluktuasi pada area middle oscillator dengan bullish momentum indikator RSI.

"Sehingga kami prediksikan IHSG masih akan bergerak cenderung mencoba bertahan diatas level 6.500 sebagai konfirmasi break out resistance bearish trend line," demikian menurut riset hariannya.

Di sisi lain, indeks saham lainnya di kawasan Asia bergerak variatif siang ini, di antaranya indeks Nikkei 225 dan Topix yang menguat masing-masing 0,07 persen dan 0,04 persen, sedangkan indeks Shanghai Composite melemah 1,3 persen.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper