Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kurangi Konsumsi Batu Bara, China Genjot Energi Angin

Pemerintah China akan mempromosikan penggunaan energi listrik yang berasal dari angin untuk membantu operasional alat pemanas selama musim dingin.
Ilustrasi/Istimewa
Ilustrasi/Istimewa

Bisnis.com, JAKARTA—Pemerintah China akan mempromosikan penggunaan energi listrik yang berasal dari angin untuk membantu operasional alat pemanas selama musim dingin.

National Energy Administration (NEA) melaporkan transisi ke Pembangkit Listrik Tenaga Angin (PLTA) merupakan salah satu upaya pemerintah dalam mengurangi emisi karbon akibat pembakaran batu bara.

Selama ini, batu hitam menjadi andalan Negeri Panda untuk tenaga listrik.

NEA juga mendesak otoritas lokal untuk menetapkan target tahunan perihal proyek PLTA dalam periode 2019—2021.

Selain itu, pemerintah setempat juga diharuskan membangun infrastruktur untuk mempromosikan penggunaan tenaga angin.

“Pemerintah daerah akan diberikan waktu kurang dari dua bulan untuk menyusun rencana tersebut dan menyerahkannya ke pemerintah pusat,” paparnya seperti dikutip dari Reuters, Jumat (19/4/2019).

Menurut NEA, generator listrik tenaga angin yang berpartisipaso dalam proyek pemerintah akan mendapatkan pengurangan pajak dan subsidi.

NEA juga menyerukan perusahaan-perusahaan jaringan listrik untuk mengurangi pemborosan daya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Hafiyyan
Editor : Rustam Agus
Sumber : reuters
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper