Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Lippo Karawaci (LPKR) Incar Marketing Sales Rp2 Triliun Tahun Ini

Emiten real estat terintegrasi, PT Lippo Karawaci Tbk. mengincar marketing sales senilai Rp2 triliun hingga akhir 2019.
Presiden Direktur Lippo Karawaci Ketut Budi Wijaya memproyeksikan, perseroan dapat mengantongi marketing sales senilai Rp2 triliun hingga akhir 2019. /Bisnis-Novita Sari Simamora
Presiden Direktur Lippo Karawaci Ketut Budi Wijaya memproyeksikan, perseroan dapat mengantongi marketing sales senilai Rp2 triliun hingga akhir 2019. /Bisnis-Novita Sari Simamora

Bisnis.com, JAKARTA – Emiten real estat terintegrasi, PT Lippo Karawaci Tbk. mengincar marketing sales senilai Rp2 triliun hingga akhir 2019.

Presiden Direktur Lippo Karawaci Ketut Budi Wijaya mengungkapkan bahwa perseroan akan lebih fokus dalam menyerahkan produk-produk yang sudah terjual pada waktu yang telah ditetapkan. Pada tahun ini, perseroan lebih memilih untuk meluncurkan produk-produk yang terbatas pada unit-unit kecil.

"Pada tahun ini, kami lebih memilih konsolidasi dan tahun ini fokus untuk menyelesaikan proyek. Target marketing sales senilai Rp2 triliun," ungkapnya di Jakarta, Kamis (18/4/2019).

Dia menambahkan, pada paruh pertama tahun ini, investor lebih memilih wait and see untuk sektor properti, mengingat ada perhelatan pemilihan presiden dan pemilihan umum. Pada kuartal III/2019 dan kuartal IV/2019, emiten bersandi saham LPKR optimistis daya beli sektor properti kembali pulih.

Berdasarkan laporan keuangan LPKR, total persediaan yang dimiliki mencapai Rp26,96 triliun, terdiri dari urban development, large scale integrated development masing-masing senilai Rp18,33 triliun dan Rp7,11 triliun. Persediaan dalam retail malls, healthcare serta hospitality and infrastructure masing-masing senilai Rp1,31 triliun, Rp189,36 miliar dan Rp10,39 miliar.

Pada tahun ini, LPKR fokus pada sektor properti dan kesehatan untuk  meningkatkan kualitas pertumbuhan kinerja keuangan perseroan. CEO Lippo Karawaci John Riady mengungkapkan bahwaperseroan sebenarnya memiliki 5 sektor yakni, properti, kesehatan, ritel, telekomunikasi dan keuangan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Riendy Astria
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper