Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

AEI Berhadap Presiden Terpilih bisa Promosikan Pasar Modal Indonesia ke Luar Negeri

Pasar modal Indonesia dinilai membutuhkan tambahan upaya dari berbagai pihak, termasuk presiden terpilih nantinya, untuk lebih gencar lagi mempromosikan pasar modal ke kancah internasional.
Petugas memasang bendera merah putih di gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa (7/8/2018)./Bisnis-Nurul Hidayat
Petugas memasang bendera merah putih di gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa (7/8/2018)./Bisnis-Nurul Hidayat

Bisnis.com, JAKARTA — Asosiasi Emiten Indonesia menilai pasar modal Indonesia membutuhkan tambahan upaya dari berbagai pihak, termasuk presiden terpilih nantinya, untuk lebih gencar lagi mempromosikan pasar modal ke kancah internasional.

Direktur Eksekutif Asosiasi Emiten Indonesia (AEI) Samsul Hidayat menyatakan investor-investor asing harus diyakinkan bahwa berinvestasi di Indonesia adalah suatu pilihan yang baik dan cerdas.
 
“Saya kira sarannya sama [kepada siapa pun yang terpilih]. Untuk membuat likuiditas pasar menjadi lebih baik ke depannya, kita butuh investor-investor  [asing] ikut berpartisipasi meramaikan pasar kita,” tuturnya kepada Bisnis, Rabu (17/4/2019).
 
Samsul menjelaskan saat ini, bursa telah berupaya memperbanyak produk dari sisi penawaran. Hal itu pun sebaiknya diimbangi dengan sisi permintaan dari investor.
 
Pasar modal domestik juga dinilai tak hanya bersaing di dalam negeri karena investor dan lini usaha di negara lain juga tampak gencar ingin menarik dana-dana idle di luar untuk masuk ke negaranya masing-masing.

AEI pun mengungkapkan bahwa pelaku industri di pasar modal, terutama emiten, berharap agar Pemilu berjalan lancar. Dengan demikian, tidak ada hal-hal yang dapat menyebabkan sektor tertentu mengalami kesulitan.
 
“Harapan terhadap pemimpin baru, siapa yang terpilih, tentunya adalah pemimpin yang bisa menciptakan suasana yang kondusif terhadap semua sektor yang ada di pasar modal,” tambah Samsul.
 
Dia menjelaskan hal itu tentunya harus diikuti dengan kebijakan-kebijakan yang bisa memberikan ruang bagi pelaku usaha untuk bisa bekerja lebih baik dan membuka kesempatan bagi dunia usaha. Di dalamnya, termasuk keterbukaan pasar, ketersediaan Sumber Daya Manusia (SDM), dan lain-lain.
 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Dwi Nicken Tari
Editor : Annisa Margrit
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper