Bisnis.com, JAKARTA – Bursa saham Eropa ditutup menguat pada perdagangan Senin (15/4/2019) karena optimisme perdagangan China-AS dan data ekonomi China yang kuat meredakan kekhawatiran atas pertumbuhan global.
Indeks Stoxx Europe 600 ditutup menguat 0,15 persen atau 0,57 poin ke level 388,10, penguatan hari keempat berturut-turut. Sebagian indeks di Eropa juga menguat, dengan indeks DAX Jerman naik 0,17 persen, sedangkan indeks FTSE 100 Inggris melemah menyusul turunnya saham eminten tambang dan perminyakan.
Pasar menyambut baik kemajuan dalam pembicaraan perdagangan AS-China setelah Menteri Keuangan AS Steven Mnuchin mengatakan pada hari Sabtu bahwa ia berharap bahwa kedua negara akan mendekati putaran terakhir perundingan.
Reuters melaporkan bahwa para negosiator AS telah melunakkan tuntutan mereka agar China mengekang subsidi industri sebagai syarat untuk kesepakatan setelah mendapat perlawanan kuat dari Beijing.
"Kekhawatiran pertumbuhan akan terus diabaikan selama pembicaraan perdagangan berjalan dengan baik dan bank sentral terus mendukung kebijakan moneter," kata David Madden, analis di CMC Markets, seperti dikutip Reuters.
Investor bersiap untuk musim laporan pendapatan yang akan dimulai akhir pekan ini dan juga akan memeriksa data, termasuk survei ZEW Jerman dan produk domestik bruto China yang akan dirilis pada hari Rabu.
Di sisi lain, saham-saham perbankan, yang memimpin kenaikan pekan lalu, tergelincir setelah kinerja yang kurang baik dari Goldman Sachs dan Citigroup.
"Kami melihat sedikit tekanan pada bank-bank zona euro karena pendapatan itu," kata Madden.
Saham emiten kesehatan Denmark, Ambu, naik lebih dari 7 persen, menjadikannya pendorong utama Indeks Stoxx, setelah FDA AS mengatakan produk yang diproduksi oleh beberapa pesaingnya memiliki tingkat kontaminasi yang lebih tinggi dari perkiraan.
Saham konglomerasi media Prancis, Vivendi, ditutup pada level tertinggi lebih dari 11 tahun terakhir setelah membukukan kenaikan pendapatan pada kuartal pertama dan mengatakan pihaknya terus maju dengan rencana divestasi 50 persen saham di UMG.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
