Bisnis.com,JAKARTA - Beberapa hari menjelang pemilihan umum 2019, PT Bursa Efek Indonesia kedatangan tiga emiten baru yang resmi melakukan pencatatan perdana saham pada pekan kedua April 2019.
Dalam siaran pers yang dikutip Sabtu (13/4/2019), Bursa Efek Indonesia (BEI) melaporkan resmi mencatatkan tiga emiten baru dan satu produk exchange traded fund (ETF) pada pekan kedua April 2019. Dengan demikian, terdapat 10 emiten baru yang telah melantai di pasar modal Indonesia sepanjang periode berjalan 2019 atau sampai dengan penutupan perdagangan, Jumat (12/4/2019).
Aksi pencatatan saham perdana pekan kedua April 2019 dimulai oleh PT Meta Epsi Tbk. pada, Rabu (10/4/2019). Emiten yang bergerak disektorinfrastruktur, utilitas, dan transportasi itu menjadi emiten ke-8 tahun ini.
Melaksanakan penawaran umum perdana saham atau IPO dengan harga pelaksanaan Rp320, emiten yang mendapat kode MTPS itu langsung meroket 160 poin pada pembukaan perdana perdagangannya. Pergerakan menguat 50% ke level Rp480 atau menembus batas auto reject atas.
Pencatatan perdana berikutnya dilakukan oleh PT Capri Nusa Satu Properti Tbk. pada, Kamis (11/4/2019). Emiten yang bergerak di bidang properti, real estate and building construction dan sub sektor property and real estaste.
Perseroan melepas ke pasar modal sebanyak 683,37 juta lembar saham atau sebesar 28,08% dari total modal yang ditempatkan dan disetor penuh. Harga IPO saham emiten berkode CPRI itu yakni Rp125.
Selanjutnya, PT Menteng Heritage Realty Tbk. resmi menjadi emiten ke-10 yang melakukan pencatatan perdana saham pada 2019. Emiten berkode saham HRME itu akan menggunakan dana segar yang didapatkan dari IPO untuk rencana akuisisi.
Saham HRME dibanderol dengan harga pelaksanaan IPO Rp105 per lembar. Adapun, perseroan melepas 1,19 miliar atau setara 20% dari jumlah modal ditempatkan dan disetor penuh.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
