Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Analis: Pertumbuhan Bisnis Restoran Masih Wajar

Pertumbuhan bisnis emiten restoran dinilai masih dalam tahap sewajarnya tetapi akan masih sulit untuk bisa mencapai pertumbuhan yang lebih hebat karena akan menyesuaikan dengan pertumbuhan ekonomi domestik.
Ilustrasi/order.pizzahut.com
Ilustrasi/order.pizzahut.com

Bisnis.com, JAKARTA— Pertumbuhan bisnis emiten restoran dinilai masih dalam tahap sewajarnya tetapi akan masih sulit untuk bisa mencapai pertumbuhan yang lebih hebat karena akan menyesuaikan dengan pertumbuhan ekonomi domestik.

Pengamat pasar saham Satrio Utomo mengatakan pertumbuhan ekonomi Indonesia tahun ini diprediksikan berada di kisaran 5,2% yang tak berbeda jauh dibandingkan tahun lalu di kisaran 5,1%. Sementara itu tingkat konsumsi masyarakat untuk berkunjung ke restoran hanya bisa dicapai jika pertumbuhan ekonomi membaik.

“Proyeksinya maih normal saja, dan sulit untuk bisa pertumbuhan yang super karena bakal ke arah normal sesuai kondisi perekonomian,”katanya Selasa (9/4/2019).

Namun, lanjut dia, emiten restoran seperti PZZA masih menunjukkan pospek jangka panjang yang positif dibandingkan emiten lainnya. Alasannya, nilai merek PZZA masih sangat kuat dan kreasi menu yang diciptakan selalu bervariatif, serta berbegai macam penyesuaian gerai dan pelayanan. Hal itu akan tetap membuat PZZA unggul di segmennya, kendati menghadapi persaingan dengan brand lain seperti Domino Pizza. 

Kondisi sebaliknya untuk DUCK, dia melihat target konsumennya terlalu spesifik mengarah pada segmen menengah atas  dan dari sisi penjualan ataupun ekspansi masih bergantung  di pusat perbelanjaan.

 “Sekarang kan sudah mearak penjualan online juga bagus lewat aplikasi. Duck hanya orang yang ke mall yang beli. Padahal sekarang mall relatif sepi,”jelasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Sutarno

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper