Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Proyeksi Produksi Kopi Brasil Naik, Vietnam dan Indonesia Turun

Produksi kopi global diperkirakan mencapai 168,05 juta kantong pada periode 2018/2019, meningkat 2,51 juta bushel (kantong) dari 165,54 juta kantong pada 2017/2018.
Pengunjung memperlihatkan biji kopi dalam Mandiri Jakarta Coffee Week (JACOWEEK) 2018 di Jakarta, Jumat (28/9/2018)./JIBI-Nurul Hidayat
Pengunjung memperlihatkan biji kopi dalam Mandiri Jakarta Coffee Week (JACOWEEK) 2018 di Jakarta, Jumat (28/9/2018)./JIBI-Nurul Hidayat

Bisnis.com, JAKARTA – Produksi kopi global diperkirakan mencapai 168,05 juta kantong pada periode 2018/2019, meningkat 2,51 juta bushel (kantong) dari 165,54 juta kantong pada 2017/2018.

Berdsarkan laporan bulanan Organisasi Kopi Internasional (International Coffee Organization/ICO), dikutip dari laman resmi ICO, Selasa (9/4), pertumbuhan produksi terbesar terjadi di Amerika Selatan, dengan peningkatan 4,4% menjadi 80,42 juta kantong. Produksi kopi Brasil telah direvisi naik menjadi 62,5 juta ton sejak bulan lalu.

Di benua Afrika diproyeksikan panen kopi mencapai 17,74 juta kantong pada periode 2018/2019, meningkat 1,4% dibandingkan panen periode terdahulu. Terutama dari Pantai Gading, diestimasikan produksi kopinya tumbuh 9% menjadi 1,6 juta kantong.

Situasi berbeda justru terlihat pada produksi kopi di Amerika Tengah dan Meksiko. Di wilayah tersebut, produksi kopi diperkirakan turun 0,5% menjadi 21,72 juta kantong.

Produksi kopi di Honduras diperkirakan jatuh 1,5% menjadi 7,45 juta kantung dibandingkan periode sebelumnya. Selanjutnya produksi di Meksiko, produser kedua terbesar di kawasan itu, diperkirakan tumbuh 2,5% menjadi 4,5 juta kantong. Adapun produksi kopi Guetemala, diperkirakan meningkat tipis 1,1% menjadi 3,9 juta kantong.

Penurunan produksi juga terjadi di Asia dan Oseania. IOC memperkirakan, produksi kopi di dua benua itu turun 2% menjadi 48,18 juta kantong. Produksi Vientam, sebagai produsen terbesar di Asia, diperkirakan mencapai 29,5 juta kantong, 3,4% lebih rendah dibandingkan perolehan 2017/2018.

Untuk produksi dari Indonesia, produsen kopi terbesar kedua di kawasan ini, diperkirakan turun 5,6% menjadi 10,2 juta kantong pada 2018/2019.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Dika Irawan

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper