Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Harga Emas Akhir Pekan, Tertekan Data Tenaga Kerja AS

Harga emas spot mengalami koreksi pada penutupan perdagangan Jumat (5/4/2019) seiring dengan apiknya rilis data tenaga kerja Amerika Serikat yang menguatkan dolar AS dan bursa saham Wall Street.

Bisnis.com, JAKARTA—Harga emas spot mengalami koreksi pada penutupan perdagangan Jumat (5/4/2019) seiring dengan apiknya rilis data tenaga kerja Amerika Serikat yang menguatkan dolar AS dan bursa saham Wall Street.

Pada penutupan perdagangan Jumat (5/4/2019) waktu setempat, harga emas spot turun 0,45 poin atau 0,03 persen menjadi US$1.291,76 per troy ounce. Dalam waktu yang sama, emas Comex kontrak Juni 2019 naik 0,1 persen menuju US$1.295,60 per troy ounce.

Dilansir dari Reuters, emas melemah pada akhir pekan akibat rebound data pertumbuhan lapangan kerja. Hal tersebut membuat bursa saham AS dan dolar mengalami penguatan.

“Namun, koreksi emas terbatas karena masih adanya perlambatan pertumbuhan upah pekerja AS,” seperti dikutip dari Reuters, Sabtu (6/4/2019).

Analis SP Angel, Sergey Raevsky, menyampaikan angka tenaga kerja AS menunjukkan hasil yang cukup bagus. Diyakini ekonomi Paman Sam kian melaju selepas perlambatan pada kuartal I/2019.

“Semua data baik untuk ekonomi dan ekuitas, tetapi tidak untuk emas,” ujarnya.

Data tenaga kerja AS yang dirilis setiap awal bulan mencakup tiga aspek yakni Non Farm Payroll (NFP), peningkatan upah per jam atau average hourly earnings, dan tingkat pengangguran.

Data NFP mencatatkan kenaikan solid pada Mret 2019 menjadi 196.000 pekerja dari bulan sebelumnya 20.000 pekerja, yang kemudian direvisi menuju 33.000 pekerja. Namun, kenaikan upah hanya mencapai 3,2 persen, di bawah ekspektasi 3,4 persen. Adapun, tingkat pengangguran stabil di 3,8 persen.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Hafiyyan
Editor : Akhirul Anwar
Sumber : reuters
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper