Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Harga Batu Bara Termal Australia Anjlok

harga batu bara untuk pemuatan cepat di terminal Newcastle Australia telah kehilangan hampir 20 persen sejak Jumat lalu, turun menjadi US$27 per ton.
Tempat penampungan batu bara./Bloomberg-Andrew Harrer
Tempat penampungan batu bara./Bloomberg-Andrew Harrer

Bisnis.com, JAKARTA – Harga batu bara termal Australia pekan ini mencatat penurunan mingguan terbesar.

Mengutip Reuters, Jumat (5/4/2019), harga batu bara untuk pemuatan cepat di terminal Newcastle Australia telah kehilangan hampir 20 persen sejak Jumat lalu, turun menjadi US$27 per ton.

Jumlah itu merupakan level terendah sejak Mei 2017 dan menandai penurunan mingguan tertajam sejak krisis keuangan global 2008-2009.

Di sisi lain, harga emas hitam ini telah merosot hingga 40 persen dari level puncak pertengahan 2018 yang mencapai lebih dari US$ 120 per ton.

Penurunan minggu ini terjadi hanya beberapa hari setelah penambang Australia dan perusahaan listrik Jepang menetapkan harga pengiriman tetap untuk April 2019 hingga Maret 2020 sebesar US$94,75 per ton.

"Berkali-kali di masa lalu, kita telah melihat [harga batu bara] Newcastle melunak setelah negosiasi April-Maret telah diselesaikan," kata Pat Markey, direktur pelaksana konsultasi komoditas yang berbasis di Singapura Sierra Vista Resources.

Jepang adalah pembeli terbesar batu bara termal Australia. Kontrak tersebut 14 persen lebih rendah dari harga penawaran selama setahun untuk pasokan hingga September tahun ini.

Para pedagang mengatakan, penurunan terjadi di tengah perlambatan aktivitas industri di Asia, Eropa dan Amerika Utara yang telah memicu kekhawatiran akan resesi global.

Kemerosotan batu bara juga mengikuti kejatuhan 60 persen dalam harga Asia untuk gas alam cair (LNG), pesaing batu bara sebagai bahan bakar pembangkit listrik.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Dika Irawan
Editor : Akhirul Anwar
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper