Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Jakarta Islamic Index Ditutup Melemah Tipis, LPPF & KLBF Penekan Utama

Berdasarkan data Bloomberg, JII ditutup melemah 0,09% atau 0,65 poin ke level 704,04, setelah dibuka dengan penguatan 0,37% atau 2,63 poin di posisi 707,32.
Ilustrasi/Bisnis-Endang Muchtar
Ilustrasi/Bisnis-Endang Muchtar

Bisnis.com, JAKARTA – Indeks harga saham syariah, Jakarta Islamic Index (JII), berbalik melemah pada akhir perdagangan hari ini, Senin (1/4/2019).

Berdasarkan data Bloomberg, JII ditutup melemah 0,09% atau 0,65 poin ke level 704,04, setelah dibuka dengan penguatan 0,37% atau 2,63 poin di posisi 707,32.

Sepanjang perdagangan hari ini, JII bergerak di level 703,50-708,57. Adapun pada perdagangan Jumat (29/3), JII berakhir naik 0,02% atau 0,13 poin di level 704,69.

Sebanyak 13 saham menguat, 14 saham melemah, dan  saham stagnan dari 30 saham syariah yang diperdagangkan.

Saham PT Matahari Department Store Tbk. (LPPF) dan PT Kalbe Farma Tbk. (KLBF) yang masing-masing melemah 1,71% dan 1,64% menjadi penekan utama pelemahan JII pada perdagangan hari ini.

Sejalan dengan JII, pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melemah 0,25% atau 16,14 poin ke level 6.452,61, meskipun sempat dibuka rebound dengan penguatan 0,26% atau 16,97 poin di posisi 6.485,72.

Pada perdagangan Kamis (28/3), IHSG mampu ditutup di zona hijau dengan kenaikan 0,56% atau 36,05 poin di level 6.480,79. Sepanjang perdagangan hari ini, IHSG bergerak pada kisaran 6.444,84-6.492,91.

Enam dari sembilan sektor berakhir di wilayah negatif, dipimpin sektor infrastruktur yang melemah 1,28% dan aneka industri yang turun 0,71%.

Tiga sektor lainnya mampu menahan pelemahan IHSG lebih lanjut, dipimpin sektor properti yang menguat 1,67%.

Dari 629 saham yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI), sebanyak 166 saham menguat, 228 saham melemah, dan 235 saham stagnan.

Saham-saham syariah yang melemah:

LPPF

-1,71%

KLBF

-1,64%

INDF

-1,57%

ICBP

-1,34%

 

Saham-saham syariah yang menguat:

SMRA

+8,51%

CTRA

+8,50%

ANTM

+6,21%

INCO

+5,31%

Sumber: Bloomberg

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper