Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Simplifikasi Pembukaan Rekening Efek Diharapkan Genjot Jumlah Investor Baru

Mandiri Sekuritas berharap program Simplifikasi Pembukaan Rekening Efek dan Rekening Dana Nasabah Secara Elektronik dapat menggenjot jumlah investor baru pada tahun ini.
Karyawan memantau pergerakan harga saham di kantor Mandiri Sekuritas, Jakarta, Rabu (11/10)./JIBI-Abdullah Azzam
Karyawan memantau pergerakan harga saham di kantor Mandiri Sekuritas, Jakarta, Rabu (11/10)./JIBI-Abdullah Azzam

Bisnis.com, JAKARTA — PT Mandiri Sekuritas berharap program simplifikasi pembukaan rekening efek dan rekening dana nasabah secara elektronik dapat menggenjot jumlah investor baru pada tahun ini.

Direktur Operasional Mandiri Sekuritas, Heru Handayanto mengungkapkan pada tahap awal dari implementasi simplifikasi tersebut, Mandiri Sekuritas akan mencoba menggaet nasabah-nasabah Bank Mandiri.

“Nah, memang tahap awal adalah kita coba tapping nasabah Bank Mandiri di mana CDD nya itu sudah dilakukan oleh Bank Mandiri,” katanya di Jakarta, Kamis (28/3/2019).

Adapun mekanisme untuk calon investor yang nonnasabah Bank Mandiri, lanjut Heru, saat ini masih didiskusikan terkait CDD (Customer Due Dilligent) dari pihak ketiganya. 

Dalam SEOJK Nomor 6/SEOJK.04/2019 tentang Pedoman Pembukaan Rekening Efek Nasabah dan Rekening Dana Nasabah Secara Elektronik Melalui Perusahaan Efek yang Melakukan Kegiatan Usaha Sebagai Perantara Pedagang Efek, telah diatur bahwa perusahaan efek dapat memanfaatkan CDD yang telah dilakukan bank atas nasabahnya dan dapat digunakan sebagai basis CDD dalam pembukaan RDN bagi calon  investor di bursa.

Heru juga menjelaskan, dengan adanya simplifikasi ini diharapkan dapat mengurangi level back-off dari calon investor.

Sebelumnya, calon investor yang ingin membuka rekening efek kebanyakan  membatalkan niat di tengah jalan lantaran proses pendaftaran yang rumit, dokumen yang banyak, dan prosedur yang memakan waktu lama.

Heru mengungkapkan, di Mandiri Sekuritas, proses pembukaan rekening efek biasanya memakan waktu hingga 5 hari kerja untuk wilayah Jawa. Sementara di luar Jawa, prosesnya bisa berlangsung hingga 2 minggu karena ada proses pengiriman dokumen, pencetakan dokumen, tanda tangan, pengiriman ulang, dan sebagainya.

“Kami berharap back-off bisa berkurang banyak, yang sudah niat tapi mundur karena prosedur yang rumit tadi.” tutur Heru.

Adapun dirinya berharap dengan adanya simplifikasi ini, back-off pembukaan rekening efek di Mandiri Sekuritas bisa berkurang hingga ke level 10%—20%.

Mandiri Sekuritas saat ini memiliki hampir 100 ribu nasabah. Dengan adanya simplifikasi tersebut, Mansek menargetkan pertumbuhan investor pada tahun ini bisa mencapai 25.000 investor.

“Tahun lalu bertambah 18.000, sudah dengan online tapi belum fully digital. Jadi diharapkan dengan fully digital bisa tambah banyak,” tutur Heru.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Dwi Nicken Tari
Editor : Fajar Sidik
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper