Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Bentuk JV, Yelooo Integra Datanet (YELO) Teken MoU dengan Weepay

PT Yelooo Integra Datanet Tbk. (Passpod) menandatangani nota kesepahaman (MoU) dengan perusahaan penyedia layanan pembayaran asal Filipina, Weepay Payment Processing Corp.
Direktur Utama PT Yello Integra Datanet (Passpod) Hiro Whardana (kedua kiri), Komisaris Andrew Suhalim (kiri), Direktur Wewy Susanto (kedua kanan) dan CEO Digitaraya Google Developer Launchpad Yansen Kamto berbincang usai membuka perdagangan saham sekaligus pencatatan perdana saham PT Yelooo Integra Datanet Tbk (YELO), di Bursa Efek Indonesia, Senin (29/10/2018)./JIBI-Nurul Hidayat
Direktur Utama PT Yello Integra Datanet (Passpod) Hiro Whardana (kedua kiri), Komisaris Andrew Suhalim (kiri), Direktur Wewy Susanto (kedua kanan) dan CEO Digitaraya Google Developer Launchpad Yansen Kamto berbincang usai membuka perdagangan saham sekaligus pencatatan perdana saham PT Yelooo Integra Datanet Tbk (YELO), di Bursa Efek Indonesia, Senin (29/10/2018)./JIBI-Nurul Hidayat

Bisnis.com, JAKARTA — PT Yelooo Integra Datanet Tbk. (Passpod) menandatangani nota kesepahaman (MoU) dengan perusahaan penyedia layanan pembayaran asal Filipina, Weepay Payment Processing Corp.

Dengan MoU tersebut, emiten berkode saham YELO tersebut sepakat dengan Weepay untuk mendirikan perusahaan patungan (joint venture) yang akan beroperasi di Filipina.

CEO Passpod Hiro Whardana menyampaikan bahwa usaha patungan tersebut akan memudahkan perseroan untuk menggarap potensi pasar outbound traveler di Filipina.

“Kami sangat senang menyambut kerja sama dalam bentuk joint venture dengan Weepay yang namanya sudah sangat populer di Filipina dalam bidang jasa pembayaran. Hal ini akan memudahkan Passpod untuk menggarap potensi pasar outbound traveler di Filipina," kata Hiro melalui keterangan resmi, Selasa (26/3/2019).

Adapun, Hiro menunjukkan bahwa jumlah outbound traveler di Filipina terus mengalami pertumbuhan yang signifikan dari tahun ke tahun. Selain itu, anggaran pengeluaran yang dilakukan oleh masyarakat Filipina yang tinggi juga menjadi salah satu pendorong dibentuknya usaha patungan dengan Weepay tersebut.

Berdasarkan laporan Mastercard’s Future of Outbound Travel in Asia Pacific (2016–2021), Filipina berada di peringkat ke-8 untuk kategori pasar Asia Pasifik dengan pertumbuhan tercepat dalam hal jumlah outbound traveler dalam periode 2016–2021.

Saat ini, ada sekitar 3,4 juta perjalanan ke luar negeri yang dilakukan dari Filipina dan diperkirakan akan mencapai 4,3 juta perjalanan pada tahun 2021.

Adapun, penandatanganan MoU dilakukan oleh Hiro bersama Managing Consultant Weepay Payment Processing Corp. Johann T. Dizon yang disaksikan oleh Duta Besar Filipina untuk Indonesia, H.E. Lee Hiong Tan Wee. 

Usai penandatanganan, Hiro menjelaskan perusahaan joint venture ini akan menggunakan brand Passpod dan akan beroperasi pada akhir Mei 2019. Pembentukan usaha patungan ini pun merupakan tindak lanjut rencana Passpod dalam rangka ekspansi ke luar negeri setelah menerima dana IPO pada 2018. 

Sebelumnya, Passpod sempat menyampaikan bahwa rencana perseroan ke depannya tak hanya melayani outbound traveler dari Indonesia, namun juga outbound traveler dari negara lain. Perusahaan menargetkan mampu mendapatkan revenue sekitar Rp53 miliar dari ekspansi ini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Dwi Nicken Tari
Editor : Riendy Astria
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper