Bisnis.com, JAKARTA – Berita mengenai sektor consumer goods yang masih dilirik serta geliah harga batu bara yang akan mengerek kinerja keuangan PT Bukit Asam Tbk menjadi sorotan media nasional, Senin (25/3/3019).
Berikut rincian topik utama di sejumlah media nasional:
Sektor Consumer Goods Tetap Dilirik. Saham-saham sektor consumer goods di bawah naungan Grup Salim dinilai masih menjadi pilihan seiring dengan positifnya kinerja keuangan perseroan tahun lalu dan prediksi berlanjutnya tren tersebut pada 2019. (Bisnis Indonesia)
Geliat Harga Siap Sulut PTBA. Geliat harga batu bara kalori rendah yang disebut telah menyentuh level US$40 per ton diyakini PT Bukit Asam Tbk. akan turut mengerek kinerja keuangan perseroan. Bagaimana strategi perseroan dalam memanfaatkan peluang tersebut? (Bisnis Indonesia)
AKRA Incar Kenaikan Pendapatan 15%. Sumber energi bahan bakar minyak (BBM) belum sepenuhnya tergantikan. Permintaan dalam negeri juga masih terus tumbuh. Hal ini yang mendasari PT AKR Corporindo Tbk (AKRA) menargetkan pertumbuhan tahun ini mencapai dua digit.
Moody's Pangkas Outlook ISAT Jadi Negatif. Prospek PT Indosat Tbk (ISAT) sepertinya memang kurang baik. Dua lembaga rating, yakni Fitch Ratings dan Moodys, telah memangkas peringkat utang dan outlook emiten telekomunikasi ini. (Kontan)
Urban Jakarta Konversi Utang Jadi Saham. PT Urban Jakarta Propertindo Tbk (URBN) akan mengonversi pinjaman menjadi saham. Kesepakatan tersebut telah diputuskan oleh para pihak yang berwenang pada 20 Maret 2019. Di antaranya Ibukota Development Pte Ltd sebagai pemberi pinjaman dan PT Nusa Wijaya Propertindo sebagai pemegang saham mayoritas URBN. (Kontan)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
