Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rupiah Berakhir Menguat 48 Poin

Pergerakan rupiah terhadap dolar AS diprediksi akan cenderung menguat untuk hari Kamis, (21/03/2019).
Karyawati Bank BNI menghitung uang Rupiah, di Jakarta, Senin (3/4/2018)./JIBI-Felix Jody Kinarwan
Karyawati Bank BNI menghitung uang Rupiah, di Jakarta, Senin (3/4/2018)./JIBI-Felix Jody Kinarwan
Live Timeline

Bisnis.com, JAKARTA - Penguatan nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) berlanjut pada perdagangan pagi ini, Kamis (21/3/2019).

Berdasarkan data Bloomberg, pergerakan nilai tukar rupiah di pasar spot terpantau dibuka menguat cukup tajam 83 poin atau 0,59% di level Rp14.105 per dolar AS.

Rupiah melanjutkan penguatannya setelah berakhir menguat 45 poin atau 0,32% di level Rp14.188 per dolar AS pada perdagangan Rabu (20/3) di tengah pelemahan dolar AS.

Analis Binaartha Sekuritas Muhammad Nafan Aji Gusta mengatakan penguatan rupiah karena ada beberapa sentimen pendorongnya.

Misalnya, dari eksternal, adapun outlook perekonomian AS yang disampaikan The Fed, kemudian statement dari The Fed yang diperkirakan lebih cenderung dovish dan penetapan tingkat suku bunga acuan di level yang sama, yakni pada angka 2,5% akan memberikan sentimen positif bagi pergerakan berbagai instrumen selain dolar AS.

Di sisi lain, meredanya sentimen perang dagang antara AS dengan Tiongkok secara tidak langsung akan memberikan katalis positif bagi rupiah.

Indeks dolar AS, yang mengukur kekuatan dolar AS terhadap sejumlah mata uang utama, berakhir melemah 0,65% atau 0,622 poin di level 95,761 pada perdagangan Rabu (20/3).

Pergerakan indeks dolar kemudian berbalik ke zona hijau pada perdagangan pagi ini, Kamis (21/3) dan naik 0,110 poin atau 0,11% ke level 95,871 pada pukul 07.58 WIB.

 Berikut pergerakan rupiah terhadap dolar sepanjang hari ini:

16:17 WIB
Pukul 15.48 WIB: Rupiah Berakhir Menguat 48 Poin

Nilai tukar rupiah di pasar spot ditutup menguat 48 poin atau 0,34% ke level Rp14.140 per dolar AS.

Sepanjang perdagangan hari ini, rupiah bergerak pada kisran Rp14.093-Rp14.140 per dolar AS.

Sementara itu, indeks dolar AS terpantau menguat 0,36% atau 0,345 poin ke level 96,106 pada pukul 15.54 WIB.

15:44 WIB
Pukul 15.15 WIB: Rupiah Menguat 59 Poin

Nilai tukar rupiah di pasar spot menguat 59 poin atau 0,42% ke level Rp14.129 per dolar AS menjelang akhir perdagangan.

Sementara itu, indeks dolar AS terpantau menguat 0,31% atau 0,30 poin ke level 96,059 pada pukul 15.23 WIB.

12:09 WIB
Pukul 11.17 WIB: Kurs Rupiah Masih Menguat 55 Poin

Nilai tukar rupiah masih menguat 55 poin atau 0,39% ke level Rp14.133 per dolar AS, saat indeks dolar AS naik 0,146 poin atau 0,15% ke posisi 95,907 pukul 11.52 WIB.

11:38 WIB
Pukul 11.17 WIB: Kurs Rupiah Menguat 55 Poin

Nilai tukar rupiah menguat 55 poin atau 0,39% ke level Rp14.133 per dolar AS, saat indeks dolar AS naik 0,157 poin atau 0,16% ke posisi 95,918.

10:10 WIB
Pukul 09.55 WIB: Kurs Rupiah Menguat 60 Poin

Nilai tukar rupiah menguat 60 poin atau 0,42% ke level Rp14.128 per dolar AS, saat indeks dolar AS naik 0,120 poin atau 0,13% ke posisi 95,881.

09:05 WIB
Pukul 08.51 WIB: Kurs Rupiah Menguat 94 Poin

Nilai tukar rupiah menguat 94 poin atau 0,66% ke level Rp14.094 per dolar AS, saat indeks dolar AS naik 0,109 poin atau 0,11% ke posisi 95,870.

08:18 WIB
Kurs Rupiah Dibuka Menguat 83 Poin

Penguatan nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) berlanjut pada perdagangan pagi ini, Kamis (21/3/2019).

Pergerakan rupiah terhadap dolar AS diprediksi akan cenderung menguat untuk hari Kamis, (21/03/2019).

Analis Binaartha Sekuritas Muhammad Nafan Aji Gusta mengatakan hal tersebut karena ada beberapa sentimen pendorongnya.

Misalnya, dari eksternal, adapun outlook perekonomian AS yang disampaikan The Fed, kemudian statement dari The Fed yang diperkirakan lebih cenderung dovish dan penetapan tingkat suku bunga acuan di level yang sama, yakni pada angka 2,5% akan memberikan sentimen positif bagi pergerakan berbagai instrumen selain dolar AS.

Di sisi lain, meredanya sentimen perang dagang antara AS dengan Tiongkok secara tidak langsung akan memberikan katalis positif bagi rupiah.

Dari domestik, penetapan tingkat suku bunga BI 7DRR akan memberikan sentimen positif bagi rupiah, mengingat komitmen yang kuat dari BI dalam rangka menjaga stabilitas moneter.

Secara teknikal, terlihat pola bearish engulfing line candlestick pattern USDIDR Daily chart yang mengindikasikan adanya potensi penguatan bagi rupiah terhadap dolar AS.

"Khusus untuk range USDIDR hari Kamis adalah: 14.140 - 14.230," demikian menurut riset hariannya.

 


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper