Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Jakarta Islamic Index Ditutup Menguat 0,8 Persen, 19 Saham Jadi Penopang

JII ditutup dengan penguatan 0,8 persen atau 5,65 poin ke level 711,90, setelah dibuka dengan penguatan 0,43 persen atau 3,05 poin di posisi 709,30.

Bisnis.com, JAKARTA – Indeks harga saham syariah, Jakarta Islamic Index (JII), ditutup menguat pada akhir perdagangan hari ini, Kamis (21/3/2019).

JII ditutup dengan penguatan 0,8 persen atau 5,65 poin ke level 711,90, setelah dibuka dengan penguatan 0,43 persen atau 3,05 poin di posisi 709,30.

Sepanjang perdagangan sesi I hari ini, JII bergerak di level 706,53-711,89. Adapun pada perdagangan Rabu (20/3), JII berakhir dengan kenaikan tipis 0,02 poin di level 706,24.

Sebanyak 19 saham menguat, 8 saham melemah, dan 3 saham stagnan dari 30 saham syariah yang diperdagangkan.

Saham PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk. (INTP) dan PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk (CPIN) yang masing-masing naik 6,79% dan 3,63% menjadi pendorong utama atas penguatan JII hari ini.

Sejalan dengan JII, Indeks harga saham gabungan (IHSG) ditutup menguat 0,29% atau 19,07 poin di level 6.501,78, setelah dibuka di zona hijau dengan penguatan 0,26% atau 16,56 poin ke level 6.499,27.

IHSG melanjutkan penguatan setelah pada akhir perdagangan Rabu (20/3) ditutup menguat tipis 0,04% atau 2,43 poin ke level 6.482,71. Sepanjang perdagangan hari ini, IHSG bergerak di level 6.484,31 – 6.515,97.

Lima dari sembilan sektor berakhir di zona hijau, dipimpin sektor aneka industri dengan penguatan 2,45% dan disusul sektor properti yang menguat 1,31%.

Di sisi lain, empat sektor lainnya melemah dan menahan laju penguatan IHSG lebih lanjut, dipimpin oleh sektor pertanian yang melemah 1,12%.

Dari 629 saham yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI), sebanyak 193 saham menguat, 195 saham melemah, dan 241 saham stagnan.

 

Saham-saham syariah yang menguat:

INTP

+6,79%

CPIN

+3,63%

SMGR

+5,18%

BRPT

+4,23%

Saham-saham syariah yang melemah pagi ini:

UNVR

-1,01%

PGAS

-1,24%

KLBF

-1,33%

INDY

-1,94%

Sumber: Bloomberg

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Sutarno
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper