Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kimia Farma (KAEF) Sebut Nilai Akuisisi Phapros Rp1 triliun—Rp1,5 triliun 

PT Kimia Farma (Persero) Tbk. segera menyelesaikan proses akuisisi 56,77% saham Phapros yang dimiliki PT Rajawali Nusantara Indonesia. Emiten dengan kode saham KAEF ini berencana melakukan penandatanganan sales purchase agreement dengan RNI pada 27 Maret 2019. 
Direktur Utama PT Phapros Tbk. Barokah Sri Utami (tengah) dalam public expose pada Kamis (14/3/2019)./Bisnis/Azizah Nur Alfi
Direktur Utama PT Phapros Tbk. Barokah Sri Utami (tengah) dalam public expose pada Kamis (14/3/2019)./Bisnis/Azizah Nur Alfi

Bisnis.com, JAKARTA — PT Kimia Farma (Persero) Tbk. segera menyelesaikan proses akuisisi 56,77% saham Phapros yang dimiliki PT Rajawali Nusantara Indonesia. Emiten dengan kode saham KAEF ini berencana melakukan penandatanganan sales purchase agreement dengan RNI pada 27 Maret 2019. 

Direktur Keuangan Kimia Farma IG Ngurah Suharta mengatakan bahwa nilai akuisisi saham Phapros berada pada rentang Rp1 triliun—Rp1,5 triliun. Perseroan berharap dapat menyelesaikan proses akuisisi tersebut sebelum Maret 2019. 

"Rangenya segitu [nilai akuisisi Rp1 triliun—Rp1,5 triliun]. Mudah-mudahan bisa settled sebelum akhir Maret. Seperti yang disebutkan 27 Maret 2019," katanya, Rabu (20/3/2019). 

Perseroan menyiapkan dana yang berasal dari kas internal dan bridging loan dengan komposisi masing-masing sebesar 30% dan 70% untuk akuisisi tersebut. Saat ini telah ada stand by loan yang berasal dari 2-3 bank nasional maupun bank BUMN, dengan bunga pinjaman yang paling efisien. 

Dia mengatakan, perseroan mulai mencari sumber dana dengan tenor yang lebih panjang dan kupon yang lebih kompetitif untuk refinancing atas pinjaman bank itu. Untuk itu, perseroan mempertimbangkan untuk menerbitkan MTN atau obligasi di tahun ini yakni setelah penyelenggaraan Pilpres dan Pileg. 

Alternatif pendanaan lain yakni melalui rights issue, tetapi membutuhkan proses lebih panjang sehingga baru dapat dilaksanakan pada 2020. "Bridging loan tenornya di bawah setahun. Dalam waktu setahun ini, kami mencari sumber dana yang lebih panjang dengan kupon yang lebih kompetitif," katanya. 

Sebelumnya, perseroan telah menandatangani jual beli saham bersyarat pada 13 Februari 2019. KAEF membeli seluruh saham RNI dalam Phapros sebanyak 476.901.860 saham, yang merupakan 56,77% dari modal ditempatkan dan disetor penuh Phapros. 

KAEF membeli saham PEHA untuk meningkatkan pangsa pasar farmasi perseroan. Dengan akuisisi ini, KAEF memiliki pangsa pasar farmasi hingga lebih dari 6%. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Azizah Nur Alfi
Editor : Riendy Astria
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper