Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Selamat Sempurna (SMSM) Pacu Penjualan Ekspor Tahun Ini

Emiten komponen otomotif, PT Selamat Sempurna Tbk. berencana untuk memperbesar penjualan di pangsa pasar luar negeri dari negara-negara yang telah memiliki distributor penjualan.
Filter Sakura produk Selamat Sempurna/smsm.co.id
Filter Sakura produk Selamat Sempurna/smsm.co.id

Bisnis.com, JAKARTA — Emiten komponen otomotif, PT Selamat Sempurna Tbk. berencana untuk memperbesar penjualan di pangsa pasar luar negeri dari negara-negara yang telah memiliki distributor penjualan.

Sekretaris Perusahaan Selamat Sempurna Lidiana Widjojo mengatakan bahwa hingga saat ini perseroan belum memiliki rencana untuk melakukan aksi korporasi terkait dengan akuisisi.

Pada tahun ini, emiten berkode saham SMSM tersebut lebih memfokuskan untuk memperluas penjualan di negara-negara yang menjadi pangsa pasar ekspor suku cadang penyaring dan radiator mobil tersebut.

“Kita memperbesar ekspor, kita memaksimalkan ekspansi di negara-negara yang sudah jadi kita punya distributor, misalnya kita ekspor ke negara A, kalau performance nya belum begitu bagus kita melakukan penetrasi yang lebih baik kepada negara tersebut,” ujarnya kepada Bisnis.com, Selasa (19/3/2019).

Lebih lanjut, Lidiana menjelaskan bahwa distributor yang menjadi negara tujuan ekspor tersebut adalah perseroan setidaknya memiliki satu distributor yang menjadi mitra penjualan.

Bersama distributor tersebut, perseroan akan lebih masif memperkenalkan produk-produknya dengan cara promosi yang dilakukan bersama dengan distributor-distributor.

Adapun, SMSM telah menjual suku cadang penyaring dan radiator mobil di lebih dari 100 negara di dunia, di antaranya adalah Amerika Serikat, Australia, Jepang, dan China.

“Kita setiap negara itu punya at least satu distributor, kita bekerja sama dengan distributor kita bagaimana melakukan promosi lebih intensif untuk brand awareness untuk di negara tersebut,” ungkapnya.

Selain mengandalkan penjualan ekspor dari negara-negara yang sudah menjadi langganan perseroan, Lidiana mengatakan bahwa pada setiap tahunnya selalu ada negara baru yang menjadi tujuan penjualan.

Namun, untuk negara baru yang menjadi tujuan pada tahun ini Lidiana belum dapat  mengatakan negara mana yang akan menjadi tujuan, karena perseroan masih melakukan riset.

“Negara baru setiap tahun kita dapat negara baru, tapi yang paling penting adalah bagaimana memaksimalkan pertumbuhan sales yang sudah menjadi existing customer,” katanya.

Untuk belanja modal 2019, Lidiana mengatakan pada tahun ini perseroan tidak akan mengeluarkan belanja modal yang besar, perseroan menganggarkan sebesar kurang lebih Rp100 miliar yang akan digunakan untuk melakukan pembelian alat baru.

SMSM menargetkan pertumbuhan pendapatan sebesar 15% dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Sementara itu, untuk target laba, perseroan menargetkan akan tumbuh stabil dibandingkan dengan tahun lalu.

Adapun, pendapatan bersih perseroan pada laporan keuangan kuartal III/2018 senilai Rp1,05 triliun, dan laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan pemilik entitas induk sebesar Rp179,24 miliar.
 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Muhammad Ridwan
Editor : Riendy Astria
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper