Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

IHSG Kompak Ditutup Menguat Bersama Rupiah

Berdasarkan data Bloomberg, IHSG ditutup menguat 0,75% atau 48,26 poin di level 6.509,45 dari level penutupan perdagangan sebelumnya. Pada perdagangan Jumat (15/3), IHSG ditutup menguat 0,75% atau 47,92 poin ke levegl 6.451,18.
Rupiah dan IHSG kompak menguat dua hari beruntun Rabu dan Kamis 9 dan 10 Januari 2019
Rupiah dan IHSG kompak menguat dua hari beruntun Rabu dan Kamis 9 dan 10 Januari 2019

Bisnis.com, JAKARTA –Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat perdagangan hari keempat berturut-turut, Senin (18/3/2019).

Berdasarkan data Bloomberg, IHSG ditutup menguat 0,75% atau 48,26 poin di level 6.509,45 dari level penutupan perdagangan sebelumnya. Pada perdagangan Jumat (15/3), IHSG ditutup menguat 0,75% atau 47,92 poin ke levegl 6.451,18.

IHSG mengawali perdagangan saat dibuka di zona hijau dengan penguatan 0,32% atau 20,41 poin di level 6.481,59 pagi tadi. Sepanjang perdagangan hari ini, IHSG bergerak di level 6.477,29 – 6.509,45.

Tujuh dari sembilan sektor berakhir di zona hijau, dipimpin sektor infrastruktur dan aneka industri yang masing-masing menguat 1,90% dan 1,86%.

Di sisi lain sektor tambang dan pertanian yang masing-masing melemah 0,55% dan 0,26% menahan penguatan IHSG lebih lanjut.

Dari 628 saham yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI), sebanyak 225 saham menguat, 195 saham melemah, dan 208 saham stagnan.

Saham PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk. (TLKM) dan PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BBRI) yang masing-masing menguat 2,41% dan 1,51% menjadi pendorong utama penguatan IHSG hari ini.

Sementara itu, indeks Bisnis-27 lanjut ditutup menguat 1,3% atau 7,30 poin di level 569,58, setelah dibuka di zona hijau dengan penguatan 0,55%  ke level 565,38.

Sejalan dengan IHSG, nilai nilai tukar rupiah di pasar spot juga ditutup menguat 21 poin atau 0,15% ke level Rp14.239 per dolar AS.

Rupiah sebelumnya dibuka dengan penguatan 22 poin atau 0,15% di level Rp14.238 per dolar AS. Pada perdagangan Jumat (15/3), rupiah ditutup terapresiasi 18 poin atau 0,13% di level Rp14.260 per dolar AS.

Sepanjang perdagangan hari ini, rupiah bergerak di kisaran Rp14.223-Rp14.245 per dolar AS.

Indeks saham lainnya di Asia mayoritas juga berakhir di zona hijau hari ini, di antaranya indeks Topix dan Nikkei 225 Jepang yang masing-masing menguat 0,69% dan 0,62%, indeks Shanghai Composite yang menguat 2,47%, dan indeks Hang Seng yang naik 1,37%.

Bursa saham di Asia menguat didorong meningkatnya spekulasi sikap dovish Federal Reserve Amerika Serikat (AS) dalam pertemuan kebijakan moneternya pekan ini.

Menjelang pertemuan kebijakan moneter bank sentral AS yang akan berakhir pada Rabu (20/3) waktu setempat, banyak spekulasi bahwa pembuat kebijakan The Fed akan menurunkan proyeksi suku bunganya, untuk menunjukkan sedikit atau bahkan tidak ada pengetatan lebih lanjut tahun ini.

Pelaku pasar juga menantikan lebih banyak detail mengenai rencana The Fed untuk berhenti memangkas kepemilikannya senilai hampir US$3,8 triliun dalam bentuk obligasi.

"Pasar mungkin memperkirakan beberapa perlambatan pada 'dot plot' (yang saat ini memperkirakan dua kenaikan pada 2019 dan satu pada 2020), ditambah beberapa diskusi lagi pada akhir pengetatan kuantitatif -yaitu menghentikan pengurangan neraca. Ini akan mempertahankan lingkungan yang positif untuk risiko," ungkap tim analis ING, seperti dikutip Reuters.

 

Saham-saham pendorong IHSG:

Kode

(%)

TLKM

+2,41

BBRI

+1,51

ASII

+2,42

BBNI

+3,04

BBCA

+0,73

Saham-saham penekan IHSG:                   

Kode

(%)

UNVR

-0,80

CPIN

-1,88

EMTK

-3,33

INCO

-4,12

BNLI

-4,39

Sumber: Bloomberg

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Sutarno
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper