Bisnis.com, JAKARTA — PT PP Presisi Tbk. mencatatkan Compound Annual Growth Rate atau CAGR pendapatan 101% sepanjang 2014—2018.
Berdasarkan laporan keuangan 2018 yang dipublikasikan, Kamis (14/3/2019), PP Presisi melaporkan CAGR 101% untuk pendapatan selama 2014—2018. Selanjutnya, CAGR laba kotor sebesar 83% sepanjang periode tersebut.
Sementara itu, CAGR laba bersih emiten berkode saham PPRE itu mencapai 90% sepanjang 2014—2018. Bahkan, CAGR ekuitas mencapai 140% selama periode itu.
Diberitakan Bisnis.com sebelumnya, Direktur Keuangan PP Presisi Benny Pidakso mengatakan telah menyiapkan strategi untuk mencapai target 2019. Salah satunya memperkuat sinergi dengan entitas induk, PT PP (Persero) Tbk., melalui pengerjaan semua kontrak.
Selain itu, dia mengungkapkan perseroan akan menggarap terbukanya captive market pembangunan gedung dan infrastruktur dari holding maupun anggota dari Holding Badan Usaha Milik Negara Perumahan dan Kawasan.
Selanjutnya, PPRE akan mendorong entitas anak, PT Lancarjaya Mandii Abadi (LMA), untuk mengembangkan lini bisnis jasa pertambangan sebagai diversifikasi usaha yang masih berbasis alat berat.
Di samping itu, diversifikasi ke bidang soil improvement lewat ekspansi anorganik juga bakal ditempuh perseroan.
“Dengan strategi tersebut, PPRE optimistis dapat memenuhi harapan PP untuk dapat berkontribusi sebesar 11% terhadap total nilai pekerjaan baru tahun ini,” imbuhnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel