Bisnis.com, JAKARTA – Pergerakan harga batu bara di bursa Newcastle mampu rebound ke zona hijau pada perdagangan kemarin, Selasa (12/3/2019).
Berdasarkan data Bloomberg, harga batu bara di bursa ICE Newcastle untuk kontrak Mei 2019 ditutup rebound dengan penguatan 0,75 poin atau 0,82% ke level US$92,50 per metrik ton.
Adapun batu bara Newcastle untuk kontrak April 2019 yang lebih aktif menguat sebesar 0,85 poin atau 0,92% ke level US$93,60 per metrik ton.
Sementara itu di bursa ICE Rotterdam, harga batu bara untuk kontrak teraktif April 2019 berakhir menguat 0,4 poin atau ,56% ke level US$71,70 per metrik ton.
Sejalan dengan harga batu bara, minyak mentah mampu melanjutkan momentum penguatan menyusul laporan industri yang menunjukkan penurunan tak terduga dalam pasokan bahan bakar AS.
Berdasarkan data Bloomberg, harga minyak West Texas Intermediate (WTI) untuk kontrak April 2019 menguat hampir 1% ke level US$57,28 per barel dalam sesi after-hour trading di New York Mercantile Exchange, setelah ditutup di level US$56,87 per barel pada perdagangan Selasa (12/3/2019).
Minyak WTI lanjut menguat setelah American Petroleum Institute (API) dikabarkan melaporkan penurunan persediaan minyak mentah domestik sebesar 2,58 juta barel pekan lalu, bahkan ketika analis memperkirakan kenaikan.
Sementara itu, penurunan sebesar 5,85 juta barel pada persediaan bensin akan menjadi yang terdalam dalam setahun, jika dikonfirmasikan oleh rilis data resmi pemerintah pada Rabu (13/3).
"Ini jelas angka-angka yang bullish, dan jika dikonfirmasikan akan menjadi lebih bullish,” ujar James Williams, Presiden di WTRG Economics.
Badan energi AS, Energy Information Administration (EIA), akan melaporkan angka resmi tentang penawaran dan permintaan domestik pada hari Rabu waktu setempat. Perkiraan median dalam survei Bloomberg mencatat peningkatan sebesar 3 juta barel dalam stok minyak mentah.
Pergerakan harga batu bara kontrak Mei 2019 di bursa Newcastle
Tanggal | US$/MT |
12 Maret | 92,50 (+0,82%) |
11 Maret | 91,75 (-1,34%) |
8 Maret | 93,00 (-2,52%) |
7 Maret | 94,40 (+0,05%) |
6 Maret | 95,35 (-0,83%) |
Sumber: Bloomberg
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel