Bisnis.com, JAKARTA – Bursa saham China melorot pada perdagangan hari ini, Rabu (13/3/2019), di tengah kehati-hatian pasar menantikan perkembangan perundingan perdagangan Amerika Serikat-China dan putaran baru voting parlemen Inggris soal Brexit.
Berdasarkan data Bloomberg, indeks Shanghai Composite ditutup melemah 1,09% atau 33,36 poin di level 3.026,95, setelah mampu berakhir menguat 1,10% atau 33,31 poin di posisi 3.060,31 pada Senin (12/3/2019).
Adapun indeks CSI 300 di Shenzhen yang berisikan saham-saham blue chip hari ini berakhir melemah 0,83% atau 31,16 poin di level 3.724,19, setelah mampu menguat 0,68% atau 25,40 poin dan ditutup di level 3.755,35 kemarin.
Pada Selasa (12/3), Perwakilan Dagang AS Robert Lighthizer menyatakan bahwa AS dan China kemungkinan telah memasuki pekan-pekan terakhir perundingan tercapainya kesepakatan demi meredakan perselisihan tarif di antara kedua negara.
Hal ini menambah keresahan pasar dan daya tarik aset berisiko yang sudah suram setelah anggota parlemen Inggris menolak kesepakatan Brexit antara Uni Eropa dengan Perdana Menteri Theresa May.
Anggota parlemen menentang amandemen kesepakatan Brexit dengan perbandingan suara 391-242. Dengan hasil ini, perundingan Brexit May dengan pemimpin UE pada Senin (11/3) pada akhirnya terbukti sia-sia.
Hal ini memaksa parlemen untuk memutuskan dalam beberapa hari ke depan apakah akan mendukung Brexit tanpa kesepakatan atau menunda Brexit pada menit-menit terakhir.
Pada Rabu (13/3) waktu setempat, parlemen Inggris akan kembali mengadakan voting tentang apakah Inggris akan meninggalkan UE tanpa kesepakatan. Jika voting gagal mencari titik temu, akan dilangsungkan pengambilan suara lebih lanjut pada Kamis (14/3) untuk memutuskan apakah akan memperpanjang batas waktu Brexit.
Saham dengan persentase pelemahan terbesar pada indeks Shanghai hari ini adalah Zhejiang Daily Digital Culture Group Co Ltd (-10,03%), diikuti oleh Inspur Software Co Ltd (-10,01%), dan Fujian Apex Software Co Ltd (-10%).
Sejalan dengan bursa China, indeks Hang Seng Hong Kong berakhir turun 0,39% atau 113,42 poin di level 28.807,45, setelah mampu ditutup menanjak 1,46% atau 417,57 poin di posisi 28.920,87 pada Selasa (12/3).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
