Bisnis.com, JAKARTA—BCA Sekuritas merekomendasikan investor melakukan Buy on Weakness (BOW) terhadap 4 saham pada perdagangan Selasa (12/3/2019). Adapun, saham-saham lain mencapat rekomendasi Spekulasi Beli (Spec Buy) dan Sell on Strength (SOS).
Tim analis BCA Sekuritas menuliskan, hari ini IHSG akan berfluktuasi melemah dengan potensi rebound dan bergerak dalam range 6328-6457. Pertimbangannya adalah kemunculan Black body candle dengan RSI melemah diikuti penurunan volume perdagangan namun SO berada di area oversold.
“Hari ini menguji support level awal di 6328-6350 dan menguji resistance level awal juga di 6389-6425,” paparnya, Selasa (12/3/2019).
Berikut sejumlah saham pilihan BCA Sekuritas hari ini beserta rekomendasinya.
1. *BBCA (27.500) – BOW (26.800-28.100)*
Muncul Hammer candle dengan RSI menguat namun volume perdagangan menurun. Hari ini menguji support level 26.800-27.300 dan menguji resistance level awal 27.650-28.100. *HOLD* jika mampu break dan bertahan di atas 28.100. Stop loss jika break support level 26.800.
2. *ELSA (366) – BOW (354-378)*
Muncul Hammer candle dengan volume perdagangan meningkat meski RSI melemah. Hari ini menguji support level 354-362 dan menguji resistance level awal di 370-378. *HOLD* jika mampu break dan bertahan di 378. Stop loss jika break support level 354.
3. *LSIP (1.235) – BOW (1.200-1.300)*
Muncul Long legged doji candle dengan kenaikan volume perdagangan dan RSI menguat. Hari ini menguji support level 1.200-1.225 dengan potensi rebound dan menguji resistance level 1.255-1.300. *HOLD* jika mampu break dan bertahan di atas 1.300. Stop loss jika break 1.200.
4. *TLKM (3.770) – BOW (3.720-3.850)*
Muncul Inverted hammer candle dengan RSI menguat namun volume perdagangan menurun. Hari ini menguji support level 3.730-3.750 dan menguji support level 3.800-3.850. *HOLD* jika mampu break dan bertahan di atas 3.850. Stop loss jika break support level 3.720.
5. *ERAA (1.985) – Spec BUY (1.940-2.070)*
Muncul Matching low pattern candle dengan RSI menguat dan SO berada di area oversold meski volume perdagangan menurun. Hari ini menguji support level 1.940-1.970 dan menguji resistance level awal di 1.995-2.070. *HOLD* jika mampu break dan bertahan di atas 2.070. Stop loss jika break 1.940.
6. *MEDC (875) – Spec BUY (850-925)*
Muncul Bullish piercing line pattern candle dengan RSI menguat dan SO berpotensi GX namun volume perdagangan masih melemah. Hari ini menguji support level 850-870 dan berpotensi menutup gap 885-895. *HOLD* jika mampu break dan bertahan di atas 900-925. Stop loss jika break 850.
7. *PNLF (396) – Spec BUY (386-438)*
Menguji Three black crows pattern candle dengan volume perdagangan meningkat dan RSI melemah di trend support. Hari ini menguji support level 386-394 dan menguji resistance level awal di 400-422. *HOLD* jika mampu break dan bertahan di atas 420. Stop loss jika break 386.
8. *TRAM (153) – Spec BUY (139-170)*
Muncul Bullish harami pattern candle dengan RSI menguat dan SO berpotongan GX namun volume perdagangan menurun. Hari ini menguji support level 140-150 dan menguji resistance level 155-170. *HOLD* jika mampu break dan bertahan di atas 170. Stop loss jika break support level 139.
9. *WSBP (386) – Spec BUY (376-400)*
Muncul Bullish engulfing pattern candle dengan MACD & SO berpotensi GX dan RSI menguat diikuti kenaikan volume perdagangan. Hari ini menguji support level 376-384 dan menguji resistance level awal 390-400. *HOLD* jika mampu break dan bertahan di atas 400. Stop loss jika break 376.
10. *PPRO (161) - SOS (153-173)*
Muncul Gravestone doji candle namun RSI menguat dan MA5 berpotensi GX diikuti kenaikan volume perdagangan. Hari ini menguji resistance level 163-173 dan menguji support level 153-159. *HOLD* jika mampu break dan bertahan di atas 170-173. Stop loss jika break 153.
11. *UNTR (26.775) – SOS (25.700-27.600)*
Muncul Morning star pattern candle dengan RSI menguat namun volume perdagangan menurun. Hari ini menguji resistance level 26.850-27.600 dan menguji support level 25.700-26.250. *HOLD*
Baca Juga
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
