Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Saham TCPI Jadi Penekan Utama IHSG di Sesi I

Berdasarkan data Bloomberg, pergerakan IHSG melemah 0,14% atau 9,22 poin ke level 6.373,85 pada akhir sesi I, setelah sempat dibuke menguat 0,56% atau 35,81 poin ke level 6.418,88.
Pekerja melintas di depan layar pergerakan saham di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Jum'at (22/2/2019)./ANTARA-Indrianto Eko Suwarso
Pekerja melintas di depan layar pergerakan saham di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Jum'at (22/2/2019)./ANTARA-Indrianto Eko Suwarso

Bisnis.com, JAKARTA – Saham PT Transcoal Pacific menjadi penekan utama pelemahan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) setelah anjlok nyaris 20% pada akhir sesi I perdagangan hari ini, Jumat (8/3/2019).

Berdasarkan data Bloomberg, pergerakan IHSG melemah 0,14% atau 9,22 poin ke level 6.373,85 pada akhir sesi I, setelah sempat dibuke menguat 0,56% atau 35,81 poin ke level 6.418,88.

Pada perdagangan Jumat (8/3), IHSG berakhir di level 6.383,07 dengan pelemahan 1,16% atau 74,89 poin. Sepanjang perdagangan hari ini, IHSG bergerak di level 6.366,04 – 6.420,78.

Sebanyak 154 saham menguat, 230 saham melemah, dan 244 saham stagnan dari 628 saham yang diperdagangkan.

Saham PT Transcoal Pacific Tbk. (TCPI) dan PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. (BMRI) yang masing-masing turun 19,93% dan 1,09% menjadi penekan utama pelemahan IHSG siang ini.

Adapun berdasarkan persentase, saham PT Yanaprima Hastapersada Tbk. (YPAS) yang anjlok 24,33% membukukan penurunan harga saham terbesar, disusul saham PT Indonesian Paradise Property Tbk. (INPP) yang anjlok 24,16%.

Enam dari sembilan sektor menetap di zona merah, dipimpin sektor pertanian yang melemah 0,77% dan disusul oleh sektor industri dasar dengan pelemahan 0,68%.

Saham ANDI (-6,21%), AALI (-0,60%), LSIP (-1,62%), dan SSMS (-0,94%) menjadi penekan utama atas pelemahan sektor pertanian siang ini.

Di sisi lain, tiga sektor menguat dan menahan laju pelemahan IHSG lebih lanjut, dipimpin oleh sektor aneka industri yang naik 0,43%.

Berikut perincian saham pada IHSG pada akhir sesi I:

Lima saham penekan utama berdasarkan kapitalisasi pasar:

Kode

Perubahan

TCPI

-19,89%

BMRI

-1,09%

INPP

-24,16%

TPIA

-1,77%

PNBN

-4,50%

Lima saham terlemah berdasarkan persentase:       

Kode

Perubahan

YPAS

-24,33%

INPP

-24,16%

TCPI

-19,93%

CLAY

-14,11%

SKBM

-12,95%

Sumber: Bloomberg         

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Sutarno
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper