Bisnis.com, JAKARTA— Emiten anggota Holding BUMN Tambang mengantongi total laba bersih Rp6,42 triliun pada 2018 atau tumbuh 25,69% secara tahunan.
Berdasarkan laporan keuangan 2018 , PT Bukit Asam Tbk., PT Aneka Tambang Tbk., PT Timah Tbk., yang dihimpun Bisnis.com,total pendapatan tiga emiten itu mencapai Rp57,45 triliun pada 2018. Pencapaian itu naik 38,98% dari total Rp41,34 triliun pada 2017.
Pendapatan paling tinggi dimiliki oleh Aneka Tambang senilai Rp25,24 triliun pada 2018. Posisi selanjutnya ditempati oleh Bukit Asam Rp21,16 triliun dan Timah Rp11,04 triliun.
Dari sisi pendapatan, Aneka Tambang mencatatkan pertumbuhan tertinggi secara tahunan untuk pendapatan 2018. Emiten bersandi ANTM itu membukukan pertumbuhan 99,48% secara tahunan dari Rp12,65 triliun pada 2017 menjadi Rp25,24 triliun pada 2018.
Sementara itu, capaian laba bersih tertinggi tahun lalu diduduki oleh Bukit Asam. Emiten berkode saham PTBA itu mengamankan laba bersih Rp5,02 triliun.
Posisi selanjutnya ditempati ANTM dengan Rp874,42 miliar dan Timah Rp531,35 miliar.
Dengan demikian, total laba bersih tiga emiten anggota Holding BUMN Tambang senilai Rp6,42 triliun pada 2018. Pencapaian itu naik 25,69% dari posisi Rp5,11 triliun pada 2017.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
