Bisnis.com, JAKARTA—Saham WSKT berpotensi melanjutkan tren positif meskipun masih berada dalam tekanan. Pergerakan harga saham PT Waskita Karya Tbk., emiten dengan kode saham WSKT, hari ini cenderung stagnan dan ditutup di level Rp1.895
Sepanjang 2019, harga saham WSKT menunjukkan tren positif atau tumbuh 12,80% ytd. Pada penutupan bursa sore ini (6/3), indeks sektor konstruksi mengalami penurunan tipis 0,21% ke level Rp450,83 dari hari sebelumnya yang berada di level Rp451,8.
Untuk kinerja tahun 2018 WSKT membukukan kenaikan pertumbuhan pendapatan 7,91% (yoy) menjadi Rp48,79 triliun dari periode yang sama tahun 2017 sebesar Rp45,21 triliun. Adapun beban usaha juga dapat ditekan menjadi Rp1,67 triliun.
Bersamaan dengan kinerja positif pendapatan WSKT, laba bersih perusahaan pada 2018 juga mengalami kenaikan 9,95% menuju Rp4,62 triliun dari tahun sebelumnya sebesar Rp4,20 triliun.
Pada 25 Februari 2019, WSKT menandatangani kontrak Proyek Pekerjaan Pembangunan Jalan Tol Jakarta – Cikampek II Selatan Paket III : Ruas Taman Mekar – Sadang sepanjang 28km. Pelaksanaan konstruksi ini dimulai bulan Februari 2019 dan ditargetkan akan selesai pada 2020.
Secara umum kinerja sektor konstruksi pada 2018 mendominasi perekonomian Indonesia sebesar 10,53% dan tercatat perekonomian Indonesia tumbuh 5,17% (yoy).
Harga saham WSKT relatif lebih murah dengan foward P/E ratio sebesar 6,2 kali atau di bawah rata-rata historis 5 tahun dengan nilai forward P/E ratio sebesar 15,5 kali sepanjang 2019.
Secara teknikal, harga saham WSKT ditutup di bawah MA 50 yang berarti saham WSKT berpotensi melanjutkan tren positif meskipun masih dalam momentum negatif. Indikator Relative Strength Index menunjukkan saham WSKT cenderung netral di angka 50,66.
Sumber: Bloomberg
*) Dyah Ayu Kartika, analis Bisnis Indonesia Resources Center
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel