Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Optimisme Perundingan AS-China Menurun, Bursa Asia Melemah

Bursa saham Asia tergelincir pada perdagangan Kamis setelah komentar hati-hati dari Ketua Perwakilan Dagang AS Robert Lighthizer meredam optimisme terhadap hubungan perdagangan China-AS.
bursa asia
bursa asia

Bisnis.com, JAKARTA – Bursa saham Asia tergelincir pada perdagangan Kamis setelah komentar hati-hati dari Ketua Perwakilan Dagang AS Robert Lighthizer meredam optimisme terhadap hubungan perdagangan China-AS.

Indeks MSCI Asia Pacific di luar Jepang terpantau melemah 0,1%, sedangkan indeks S&P/ASX 200 Australia turun 0,1%, indeks Kospi Korea Selatan merosot 0,5%, dan Nikkei 225 Jepang melemah 0,5%.

Dilansir dari Reuters, bursa saham global melemah setelah Lighthizer mengatakan masih terlalu dini untuk memprediksi hasil pembicaraan antara AS dan China.

Bursa global sebelumnya mencapai level tertinggi empat bulan awal pekan menyusul ekspektasi optimis terhadap pembicaraan perdagangan kedua negara.

"Komentar Lighthizer memangkas sedikit harapan resolusi perdagangan yang telah tumbuh baru-baru ini, dan pasar saham tertekan," kata Masahiro Ichikawa, analis senior di Sumitomo Mitsui Asset Management, seperti dikutip Reuters.

"Mengenai ketegangan antara India dan Pakistan, ini merupakan masalah. Tapi itu tetap menjadi topik regional untuk saat ini dan dampak pasar secara keseluruhan sejauh ini terbatas," lanjutnya.

Konflik antara India dan Pakistan memanas setelah keduanya mengatakan pada hari Rabu bahwa mereka menembak jatuh pesawat tempur satu sama lain.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper