Bisnis.com, JAKARTA - Indeks harga saham gabungan diperkirakan menguat pada perdagangan Kamis (28/2/2019), setelah ditutup melemah pada perdagangan hari sebelumnya.
Pada perdagangan Rabu (27/2/2019), IHSG ditutup pada level 6.525,683, turun 15,267 poin atau melemah 0,233%. Delapan sektor berakhir di zona merah. Indeks sektor pertanian memimpin pelemahan sebesar 1,34%.
Equity Technical Analyst Reliance Sekuritas Indonesia Lanjar Nafi mengatakan, secara teknikal IHSG meskipun bergerak melemah, tetapi masih bertahan berada di atas MA5 dengan indikasi cukup positif untuk kembali kuat mencoba break out resistance upper bollinger bands dan level resistance 6.600.
Indikator stochastic terkonsolidasi seiring momentum indikator RSI yang tertekan.
"Sehingga diperkirakan IHSG akan bergerak kembali mencoba menguat dengan bertahan di atas MA5 pada support resistance 6.495-6.600," katanya dikutip dari riset harian pada Rabu (27/2/2019).
Reliance Sekuritas Indonesia merekomendasikan saham yang dapat dicermati yakni SIMP, WSBP, CPIN, JPFA, MAIN, KLBF, BNLI, BSDE, ASRI, PWON, ADHI, RALS.
Director PT Indosurya Bersinar Sekuritas William Surya Wijaya mengatakan, IHSG pada penghujung bulan kedua 2019 masih memperlihatkan peluang kenaikan yang cukup besar, dikarenakan dari sisi support level terlihat cukup kuat dapat dipertahankan selama ini.
Sementara itu, faktor lain terlihat secara fundamental yang terlihat dari data perekonomiam terlansir masih menunjukkan bahwa secara rilis data terlansir masih memperlihatkan kondisi perekonomian yang stabil, sehingga masih menarik bagi investor untuk berinvestasi ke dalam pasar modal Indonesia.
"Hari ini IHSG berpotensi menguat," katanya dikutip dari riset harian.
IHSG hari ini diperkirakan pada rentang 6.418-6.585. Adapun, saham yang direkomendasikan untuk dicermati yakni AKRA, SMCB, TOTL, BBCA, GGRM, HMSP, TLKM, ICBP, WIKA, WTON.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
_1692301785.jpg?w=80&h=80)
