Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

IHSG Berbalik Melemah, Saham Sektor Tambang Ambrol

Berdasarkan data Bloomberg, pergerakan IHSG terpantau berbalik melemah 0,1% atau 6,21 poin ke level 6.519,15 pada pukul 09.21 WIB, setelah dibuka menguat 0,04% atau 2,36 poin di level 6.527,72.
Karyawan melintas di dekat papan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Jakarta, Rabu (23/1/2019)./Bisnis-Felix Jody Kinarwan
Karyawan melintas di dekat papan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Jakarta, Rabu (23/1/2019)./Bisnis-Felix Jody Kinarwan

Bisnis.com, JAKARTA – Sektor tambang melemah paling tajam dan menekan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di zona merah pada perdagangan pagi ini, Selasa (26/2/2019).

Berdasarkan data Bloomberg, pergerakan IHSG terpantau berbalik melemah 0,1% atau 6,21 poin ke level 6.519,15 pada pukul 09.21 WIB, setelah dibuka menguat 0,04% atau 2,36 poin di level 6.527,72.

Pergerakan indeks saat itu mendapat tekanan dari tujuh dari sembilan, enam dari sembilan sektor bergerak di zona hijau pagi ini, didorong sektor tambang yang melemah 0,84% dan sektor industri dasar yang turun 0,25%.  Di sisi lain, sektor aneka industri menguat paling tajam sebesar 0,07%.

Kemudian pada pukul 09.44 WIB, pergerakan IHSG melemah 0,02% atau 1,25 poin ke level 6.524,11. Sepanjang perdagangan pagi ini, IHSG bergerak di level 6.514,97 – 6.536,19.

IHSG sebelumnya ditutup rebound dengan penguatan 0,37% atau 23,98 poin di level 6.525,36 pada perdagangan Senin (25/2).

Pada pukul 09.44 WIB, sektor tambang dan pertanian yang masing-masing melemah 0,87% dan 0,23% membarikan tekanan terhadap IHSG pagi ini, bersama dua sektor lainnya.

Sementara itu, sebanyak 139 saham bergerak menguat, 151 saham bergerak melemah, dan 338 saham stagnan dari 628 saham yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia.

Saham CPIN (-1,75%), BBRI (-0,25%), BMRI (-0,34%), dan ADRO (-2,49%) menjadi penekan utama atas pelemahan IHSG pada pukul 09.44 WIB.

Pergerakan Sektor IHSG Pukul 09.44 WIB

Sektor

Perubahan

Tambang

-0,87%

Pertanian

-0,23%

Industri dasar

-0,14%

Perdagangan

-0,06%

Finansial

+0,02%

Konsumer

+0,03%

Properti

+0,09%

Infrastruktur

+0,22%

Aneka industri

+0,38%

Sumber: Bloomberg

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Fajar Sidik
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper