Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Berkat Thailand, Indonesia, dan Malaysia, Harga Karet Menghijau

Harga karet terdongkrak setelah negara-negara International Tripartite Rubber Council (ITRC) sepakat memangkas ekspor.
Pekerja mengumpulkan getah karet di area hutan PTPN IX, Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah, Kamis (11/1)./ANTARA-Harviyan Perdana Putra
Pekerja mengumpulkan getah karet di area hutan PTPN IX, Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah, Kamis (11/1)./ANTARA-Harviyan Perdana Putra

Bisnis.com, JAKARTA – Kesepakatan negara-negara produsen utama karet untuk mengurangi ekspor hingga 300.000 ton, langsung direspons positif oleh pasar.

Mengutip Bloomberg, pada perdagangan Senin (25/2/2019) hingga pukul 10.43 WIB, harga karet kontrak pengiriman Juli 2019 di bursa Tokyo Commodity Exchange (TOCOM) menguat 2,69% atau 5,20 poin ke level 198,80 yen per kilogram (kg).

Pada penutupan perdagangan Jumat (22/2), harga komoditas perkebunan itu ditutup di level 193,60 yen per kg.

Pemangkasan ekspor karet tersebut diumumkan setelah pertemuan International Tripartite Rubber Council (ITRC) yang terdiri atas Thailand, Indonesia, dan Malaysia, di Bangkok, Jumat (22/2).  Ketiga negara itu bersepakat mengurangi ekspor untuk menopang harga karet di pasar global.

Meskipun demikian, dikutip dari Reuters, Senin (25/2), kelompok tersebut tidak memerinci periode dilakukannya pembatasan ekspor ini. Ketiga negara tersebut menyatakan persoalan itu akan dibahas secara terperinci dalam waktu sekitar dua pekan ke depan.

Ketiga negara ini menyumbang sekitar 70% dari produksi karet alam dunia.    

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Dika Irawan
Editor : Annisa Margrit
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper