Bisnis.com, JAKARTA – Berita mengenai pundi-pundi kontrak BUMN konstruksi serta sejumlah emiten kapal yang menambah armadanya menjadi topik utama media massa hari ini, Senin (25/2/2019).
Berikut ringkasan sejumlah berita yang menjadi topik utama hari ini:
Kontrak BUMN Konstruksi Makin Tebal. Pundi-pundi pekerjaan sejumlah BUMN bidang konstruksi bertambah tebal seiring dengan masuknya sederet kontrak baru pada Januari 2019.
Emiten Kapal Berlomba Angkat Sauh. Sejumlah emiten kapal menambah armadanya seiring dengan prospek cerah industri pengolahan mineral di dalam negeri. (Bisnis Indonesia)
Emiten Kosmetik Pacu Penjualan. Sejumlah emiten kosmetik akan memacu penjualan guna meraih pertumbuhan positif sepanjang 2019, setelah raihan penjualan pada 2018 tertekan. (Bisnis Indonesia)
Ruang Pertumbuhan Emiten Komponen Terbuka. Setelah dibebani oleh pelemahan rupiah sepanjang tahun lalu, emiten komponen otomotif dan alat berat nasional meyakini posisi rupiah yang lebih stabil pada tahun ini akan memberikan ruang lebih besar bagi perusahaan untuk tumbuh (Bisnis Indonesia)
Peringkat Multifinance Masih Rentan. PT Pemeringkat Efek Indonesia atau Pefindo menilai peringkat korporasi di sektor pembiayaan atau multifi nance masih akan bergulat dengan tantangan bisnis yang cukup berat pada tahun ini. (Bisnis Indonesia)
Ramayana Jual 20 Juta Saham Treasury Senilai Rp 35 Miliar. PT Ramayana Lestari Sentosa Tbk (RALS) mulai menjual saham simpanan hasil pembelian kembali (buyback) saham pada 2017 silam. Aksi pertama penjualan kembali saham simpanan alias treasury stock dilakukan pada 13 Februari 2019 lalu. (Kontan)
Tetap Solid Sebagai Penguasa Pasar. PT Astra International Tbk (ASII) menghadapi persaingan ketat di tahun ini. Kendati begitu, ASII diramal mampu mempertahankan posisinya sebagai penguasa pasar. Produk mobil besutan Grup Astra memiliki daya saing dan image yang kuat. (Kontan)
Suku Bunga Kredit Menjadi Peluang. Lantaran bergerak di bisnis diler mobil, performa PT Industri dan Perdagangan Bintraco Dharma Tbk (CARS) mau tak mau mengekor daya beli konsumen. Penurunan penjualan mobil, seperti yang terjadi pada Januari 2019 berpotensi menekan penghasilan CARS. (Kontan)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
