Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Diskusi Perdagangan AS dan China Dorong Indeks Stoxx Bertahan Menguat

Indeks Stoxx Europe 600 ditutup menguat 0,67% atau 2,49 poin ke level 371,46, setelah Presiden AS Donald Trump mengatakan pembicaraan perdagangan dengan China berjalan dengan baik.
Indeks Bursa Eropa/Reuters
Indeks Bursa Eropa/Reuters

Bisnis.com, JAKARTA – Pembicaraan perdagangan antara Amerika Serikat dan China membantu saham Eropa menguat pada perdagangan Rabu, (20/2/2019).

Indeks Stoxx Europe 600 ditutup menguat 0,67% atau 2,49 poin ke level 371,46, setelah Presiden AS Donald Trump mengatakan pada hari Selasa bahwa pembicaraan perdagangan dengan China berjalan dengan baik.

Sementara itu, indeks DAX yang sensitif terhadap perdagangan memimpin dengan kenaikan 0,8%

Meskipun sektor otomotif, yang rentan terhadap meningkatnya proteksionisme, melonjak 2,4%, masih ada alasan bagi investor untuk tetap berhati-hati.

"Tidak ada berita besar di luar sana yang akan membuat penguatan berkelanjutan," Gary Waite, manajer portofolio di Walker Crips Investment Management, seperti dikutip Reuters.

Di sisi lain, jaringan supermarket Inggris, Sainsbury dan bank asal Swedia, Swedbank, memberikan sentimen negatif terharap pergerakan indeks.

Regulator kompetisi Inggris menolak rencana merger Sainsbury dengan Asda. Saham sainsbury merosot 18,5%. Indeks ritel Inggris turun 2,9%, dengan saham peritel lain seperti Morrison kehilangan 5,3%.

Saham Swedbank berakhir meemah 13,6% setelah Estonia mengatakan sedang menyelidiki tuduhan yang menghubungkan Swedbank dengan transaksi yang mencurigakan di negara yang melibatkan Danske Bank.

Sementara itu, data Bursa Eropa (stoxx) juga mencatat perusahaan nutrisi Irlandia Glanbia melonjak 12,9% setelah merilis laporan keuangan kuartal IV/2018, sementara perusahaan perangkat lunak Denmark Simcorp juga naik 7% setelah mengumumkan kinerja kuat dan program buyback saham.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper