Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Investor Nantikan Rapat BI, Rupiah Menguat Bersama Mata Uang Asia Lainnya

Berdasarkan data Bloomberg, nilai tukar rupiah di pasar spot ditutup menguat 59 poin atau 0,42% di level Rp14.044 per dolar AS, dari level penutupan perdagangan sebelumnya.
Karyawan bank memperlihatkan uang pecahan Dolar AS dan Rupiah di Jakarta, Senin (7/1/2019)./ANTARA-Rivan Awal Lingga
Karyawan bank memperlihatkan uang pecahan Dolar AS dan Rupiah di Jakarta, Senin (7/1/2019)./ANTARA-Rivan Awal Lingga

Bisnis.com, JAKARTA – Nilai tukar rupiah melanjutkan penguatannya terhadap dolar Amerika Serikat (AS) di akhir perdagangan hari ini, Rabu (20/2/2019).

Berdasarkan data Bloomberg, nilai tukar rupiah di pasar spot ditutup menguat 59 poin atau 0,42% di level Rp14.044 per dolar AS, dari level penutupan perdagangan sebelumnya.

Pada perdagangan Selasa (19/2/2019), rupiah berakhir terapresiasi tipis 4 poin atau 0,03% di level Rp14.103 per dolar AS, penguatan hari kedua berturut-turut. Rupiah melanjutkan penguatannya ketika dibuka menguat 39 poin atau 0,28% di posisi 14.064 per dolar AS pagi ini.

Sepanjang perdagangan pagi ini, rupiah bergerak di kisaran Rp14.040-Rp14.072 per dolar AS.

Penguatan rupiah hanya berada di bawah yuan China yang menguat paling tajam di antara mata uang lainnya di Asia. Yuan terpantau terapresiasi 0,6%, sedangkan won Korea Selatan menyusul dengan penguatan 0,41%.

Dilansir Bloomberg, rupiah menguat sejalan dengan mata uang lainnya di Asia, karena kenaikan saham regional meningkatkan selera risiko.

Sementara itu, investor juga menantikan keputusan suku bunga dalam Rapat Dewan Gubernur Bank Indonesia yang dimulai hari ini

Seluruh 19 ekonom yang disurvei oleh Bloomberg memperkirakan BI akan mempertahankan suku bunga acuannya pada level 6% pada RDG yang berakhir besok, Kamis (21/2/2019).

Tim analis Ashmore Plc mengatakan defisit transaksi berjalan Indonesia akan tetap terkendali, dan bank sentral memiliki ruang untuk membalikkan beberapa kenaikan suku bunga yang diterapkan tahun lalu

Sementara itu, indeks dolar AS, yang mengukur kekuatan greenback terhadap sejumlah mata uang utama terpantau menguat 0,02% atau 0,016 poin ke level 96,536 pada pukul 17.18 WIB.

Indeks dolar kembali melemah meskipun sempat bergerak di zona hijau ketika dibuka naik tipis 0,01% atau 0,007 poin di level 96,527. Pada perdagangan Selasa (19/2), indeks berakhir melemah 0,40% atau 0,384 poin di level 96,520.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Sutarno
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper