Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

BI: Sinyal Positif Trade Talk AS-China Jadi Pendorong Rupiah

Bank Indonesia melihat penguatan rupiah di awal minggu, Senin (18/01/2019), sejalan dengan kondisi pergerakan mata uang regional yang meningkat terhadap dolar AS.
Ilustrasi/Bisnis
Ilustrasi/Bisnis

Bisnis.com, JAKARTA -- Bank Indonesia melihat penguatan rupiah di awal minggu, Senin (18/01/2019), sejalan dengan kondisi pergerakan mata uang regional yang meningkat terhadap dolar AS.

Kepala Departemen Pengelolaan Moneter Bank Indonesia (BI) Nanang Hendarsah menuturkan penguatan rupiah dan mata uang di kawasan lebih dipengaruhi oleh risk-on dan flight from quality dari aliran aset di pasar global sepanjang akhir pekan lalu. 

"Kondisi ini menyusul beberapa kemajuan positif yang dicapai dalam trade talk antara AS dan China yang disebutkan oleh Presiden Trump semakin dekat," ungkap Nanang, Senin (18/02/2019).

Kedua negara sepakat untuk melanjutkan negosiasi di Washington dalam minggu ini.  "Kami mencapai semua poin yang dibicarakan orang-orang selama bertahun-tahun dan diyakini tidak akan tercapai," ungkap Trump pada akhir minggu lalu (15/02/2019).

Selepas jeda siang, pukul 13.52 WIB, Nilai tukar rupiah bertahan di level Rp14.085,50 per dolar AS dengan penguatan 68,5 poin atau 0,48%.

Minggu lalu, rupiah sempat kembali melemah ke kisaran Rp14.100 setelah data neraca perdagangan di dalam negeri menunjukkan defisit di luar ekspektasi pasar.

Neraca perdagangan Indonesia sepanjang Januari 2019 mencetak defisit hingga US$1,16 miliar akibat ekspor yang tertekan. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Hadijah Alaydrus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper