Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

IHSG Rebound di Awal Perdagangan, Data Kinerja Emiten Masih Dinanti

Berdasarkan data Bloomberg, IHSG menguat 0,22% atau 14,37 poin ke level 6.433,49 pada pukul 09.09 WIB, setelah dibuka rebound dengan penguatan 0,16% atau 10,02 poin ke level 6.429,13 dari level penutupan perdagangan sebelumnya.
Karyawan mengamati pergerakan harga saham di Profindo Sekuritas Indonesia, Jakarta, Jumat (9/11/2018)./Bisnis-Abdullah Azzam
Karyawan mengamati pergerakan harga saham di Profindo Sekuritas Indonesia, Jakarta, Jumat (9/11/2018)./Bisnis-Abdullah Azzam

Bisnis.com, JAKARTA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mampu rebound pada awal perdagangan hari ini, Kamis (14/2/2019).

Berdasarkan data Bloomberg, IHSG menguat 0,22% atau 14,37 poin ke level 6.433,49 pada pukul 09.09 WIB, setelah dibuka rebound dengan penguatan 0,16% atau 10,02 poin ke level 6.429,13 dari level penutupan perdagangan sebelumnya.

Pada perdagangan Rabu (13/2), IHSG ditutup melemah 0,11% atau 7,21 poin di posisi 6.419,12. Sepanjang perdagangan pagi ini, IHSG bergerak di level 6.428,84 – 6.439,54.

Dari 627 saham yang diperdagangkan, sebanyak 19 saham menguat, sedangkan 8  saham melemah, dan 600 saham lainnya stagnan.

Saham PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. (BMRI) dan PT Astra International Tbk. (ASII) yang masing-masing menguat 1,38% dan 1,30% menjadi penopang utama atas pergerakan IHSG pagi ini.

Seluruh sembilan indeks sektoral IHSG bergerak di zona hijau, dengan dorongan terbesar dari sektor aneka industri yang menguat 0,74%, disusul sektor tambang dengan penguatan 0,62%.

Sejalan dengan IHSG, pergerakan indeks Bisnis-27 menguat 0,35% atau 1,99 poin ke level 563,36 pada pukul 09.10 WIB, setelah dibuka rebound dengan penguatan 0,3% atau 1,71 poin ke level 563,08.

Indosurya Bersinar Sekuritas mengestimasi IHSG masih terlihat terus berusaha untuk melanjutkan kenaikan.

Vice President Research of Department Indosurya, William Surya Wijaya mengatakan penguatan terus diupayakan di tengah kondisi market yang masih dipengaruhi oleh fluktuasi harga komoditas.

Menurutnya, peluang kenaikan IHSG sendiri masih terlihat cukup besar yang tentunya ditunjang oleh berbagai macam faktor diantaranya kondisi nilai tukar yang stabil, serta masih berlangsungnya rilis data kinerja emiten tahunan yang disinyalir cukup bagus.

"Pada hari ini IHSG berpotensi menguat di level 6.398 - 6.676," demikian menurut risetnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper