Bisnis.com, JAKARTA— PT Bukit Asam Tbk. mengklaim akan memenuhi kewajiban pemenuhan pasokan dalam negeri atau domestic market obligation batu bara pada 2019.
Sekretaris Perusahaan Bukit Asam Suherman menjelaskan bahwa tahun lalu penjualan batu bara perseroan ke pasar domestik 14 juta ton pada 2018. Padahal, kuota kewajiban domestic market obligation (DMO) PTBA tahun lalu sekitar 6 juta ton.
Dengan demikian, Suherman menyebut emiten berkode saham PTBA itu jauh melebihi kuota kewajiban DMO pada 2018. Dengan demikian, pihaknya optimistis dapat memenuhi target 2019.
“Kalau cuma 26% PTBA pasti akan bisa penuhi, bahkan akan sangat jauh melebih dari kewajiban DMO,” ujarnya kepada Bisnis.com, Kamis (14/2/2019).
Berdasarkan catatan Bisnis.com, Direktur Utama Bukit Asam Arviyan Arifin menyampaikan, perseroan optimistis membukukan volume penjualan 25,88 juta ton sampai dengan akhir 2018. Adapun, komposisi 13,74 juta ton untuk pasar domestik dan ekspor sebesar 12,15 juta ton.
“Peningkatan penjualan juga ditopang ekspansi ke kalori tinggi. Selain itu, permintaan batu bara khususnya di wilayah Asean positif seiring dengan beroperasinya sejumlah PLTU batu,” paparnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel