Bisnis.com, JAKARTA – Saham TPIA dan BYAN menjadi pendorong utama terhadap bertahannya penguatan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada akhir sesi I perdagangan hari ini, Rabu (13/2/2019).
Berdasarkan data Bloomberg, IHSG menguat 0,19% atau 11,99 poin ke level 6.438,31 pada akhir sesi I dari level penutupan perdagangan sebelumnya.
Sebelumnya, IHSG dibuka rebound dengan penguatan 0,29% atau 18,85 poin ke level 6.445,18, setelah pada perdagangan Selasa (12/2), IHSG ditutup melemah 1,06% atau 68,68 poin di posisi 6.426.32.
Sepanjang perdagangan sesi I hari ini, IHSG bergerak di level 6.398,89 – 6.456,57.
Sebanyak 229 saham menguat, 163 saham melemah, dan 235 saham stagnan dari 627 saham yang diperdagangkan.
Saham PT Chandra Asri Petrochemical Tbk. (TPIA) dan PT Bayan Resources Tbk. (BYAN) yang masing-masing menguat 3,24% dan 4,44% menjadi penopang utama pergerakan IHSG siang ini.
Enam dari sembilan sektor menetap di zona merah, dipimpin sektor tambang yang menguat1,79%, disusul sektor industri dasar yang menguat 1,50%.
Di sisi lain, tiga sektor melemah dan menahan penguatan IHSG lebih lanjut di sesi I hari ini, didorong oleh sektor aneka industri yang turun 0,53%.
Secara sektoral, saham BYAN (+4,44%), ANTM (+5,73%), INCO (+2,79%), dan TINS (+5,73%) menjadi penekan utama atas pelemahan sektor aneka industri siang ini.
Berikut perincian saham pada IHSG di akhir sesi I:
Lima saham penopang utama berdasarkan kapitalisasi pasar:
Kode | Perubahan |
TPIA | +3,24% |
BYAN | +4,44% |
GGRM | +1,52% |
ICBP | +1,91% |
SMGR | +3,05% |
Lima saham terkuat berdasarkan persentase:
Kode | Perubahan |
ALDO | +24,73% |
NOBU | +23,13% |
INPP | +17,46% |
LPLI | +15,11% |
RODA | +12,97% |
Sumber: Bloomberg
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
