Bisnis.com, JAKARTA--Sinarmas Sekuritas memprediksi Indeks Harga Saham Gabungan cenderung bergerak mixed pada Rabu (13/2/2019).
Dalam publikasi risetnya, tim analis menuliskan IHSG diperkirakan bergerak mixed. Bursa AS ditutup menguat pada perdagangan Selasa (12/02) seiring dengan tercapainya kesepakatan pendanaan tentative yang akan menghindari government shutdown.
Adapun, harga batubara turun ke level USD 95.65 per Mt. Crude oil naik ke level USD 53.43 per barrel. Rupiah stabil terhadap Dollar AS di level Rp 14.035. 10Yr Government Bonds Yield stabil di level 7.93%.
Dari dalam negeri, Dewan Minyak Sawit Indonesia (DMSI) memperkirakan, produksi minyak sawit mentah (CPO) pada Januari 2019 hanya mencapai 3,60 juta ton, lebih rendah dari proyeksi produksi CPO Desember 2018 yang sebesar 3,90 juta ton.
Pertamina (Persero) memastikan harga Avtur akan segera diturunkan mengikuti formula baru yang ditetapkan oleh pemerintah melalui Keputusan Menteri (Kepmen) ESDM. Formula harga dasar dalam perhitungan Avtur ditetapkan berdasarkan biaya perolehan, biaya penyimpanan dan biaya distribusi, serta margin dengan batas dengan rumus Mean Of Platts Singapore (MOPS) + Rp3.581/liter + margin (10% dari harga dasar).
Sehubungan dengan emiten, Jasa Marga (JSMR) menyiapkan pembangunan empat proyek jalan tol sepanjang tahun ini. Untuk itu, perseroan mengalokasikan belanja modal Rp21,10 triliun sepanjang 2019.
"Secara teknikal indeks hari Rabu (13/02), IHSG diprediksi bergerak di kisaran 6380-6459," paparnya
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
