Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Indeks Saham Syariah Melemah 0,25%, 24 Saham Jadi Penekan

JII terpantau melemah 0,25% atau 1,81 poin ke level 715,70 pada pukul 10.20 WIB, meskipun dibuka rebound dengan penguatan 0,03% atau 0,25 poin ke level 717,77.
Karyawan mengamati pergerakan harga saham di Profindo Sekuritas Indonesia, Jakarta, Jumat (9/11/2018)./Bisnis-Abdullah Azzam
Karyawan mengamati pergerakan harga saham di Profindo Sekuritas Indonesia, Jakarta, Jumat (9/11/2018)./Bisnis-Abdullah Azzam

Bisnis.com, JAKARTA – Indeks harga saham syariah, Jakarta Islamic Index (JII), ikut berbalik melemah pada perdagangan pagi ini, Senin (11/2/2019), sejalan dengan gerak IHSG.

JII terpantau melemah 0,25% atau 1,81 poin ke level 715,70 pada pukul 10.20 WIB, meskipun dibuka rebound dengan penguatan 0,03% atau 0,25 poin ke level 717,77.

Sepanjang perdagangan pagi ini, JII bergerak di level 712,13-718,39. Adapun pada perdagangan Jum’at (8/2), JII berakhir terkoreksi 0,63% atau 4,53 poin di level 717,51.

Sebanyak 3 saham menguat, 24 saham melemah, dan 3 saham stagnan dari 30 saham syariah yang diperdagangkan.

Saham PT Astra International Tbk. (ASII) dan PT Unilever Indonesia Tbk. (UNVR) yang masing-masing melemah 0,92% dan 0,65% menjadi penekan utama pergerakan JII pagi ini.

Sejalan dengan JII, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) juga berbalik melemah meskipun sempat dibuka rebound pada perdagangan hari ini.

Pada pukul 10.14 WIB, IHSG menyentuh level 6.517,37 dengan pelemahan 0,07% atau 4,3 poin, meskipun dibuka rebound dengan penguatan 0,03% atau 2,04 poin ke level 6.523,70 dari level penutupan perdagangan sebelumnya.

Pada perdagangan Jum’at pekan lalu (8/2), IHSG ditutup melemah 0,23% atau 14,79 poin di posisi 6.521,66. Sepanjang perdagangan pagi ini, IHSG bergerak di level 6.503,53 – 6.535,18.

Saham-saham syariah yang melemah pagi ini:

ASII

-0,92%

UNVR

-0,65%

CPIN

-1,96%

TPIA

-1,33%

Saham-saham syariah yang menguat pagi ini:

TLKM

+1,56%

LPPF

+4,48%

AKRA

+1,40%

 

 

Sumber: Bloomberg

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Fajar Sidik
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper