Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Emas Terpukul Menguatnya Dolar AS

Harga emas kembali berbalik melemah menjelang pertemuan perdagangan antara Amerika Serikat dan China yang menjadi katalis positif penguatan dolar AS.
Ilustrasi harga emas turun/Antara
Ilustrasi harga emas turun/Antara

Bisnis.com, JAKARTA — Harga emas kembali berbalik melemah menjelang pertemuan perdagangan antara Amerika Serikat dan China yang menjadi katalis positif penguatan dolar AS.

Mengutip riset harian Soochow Futures, emas sangat terpukul keras seiring dengan berlanjutnya reli penguatan dolar AS yang telah menguat dalam delapan hari berturut-turut walaupun risiko ekonomi makro global telah meningkat.

“Data ekonomi AS yang dirilis baru-baru ini menunjukan data yang cukup solid  dibandingkan dengan data ekonomi dari beberapa negara, sehingga membuat harga emas berada dalam tekanan,” tulis Soochow Futures seperti dikutip dari Bloomberg, Senin (11/2/2019).

Perusahaan keuangan tersebut memprediksi akan bertahan di level support US$1.280 per troy ounce.

Adapun, Wakil Perdana Menteri Tiongkok Liu He akan bergabung dengan Menteri Keuangan AS Steven Mnuchin dan Perwakilan Dagang Robert Lighthizer di Beijing untuk pembicaraan perdagangan tingkat tinggi antara AS dan China.

Investor mengharapkan kesepakatan AS dan China dalam perundingan kali ini dapat meredam perang dagang setelah Presiden Donald Trump mengatakan dia tidak mungkin bertemu dengan Presiden Xi Jinping sebelum batas waktu 1 Maret 2019 untuk menghindari tarif impor barang-barang China di AS.

Sementara kekhawatiran pasar meningkat, bahwa tidak akan ada kesepakatan di antara kedua negara AS dan China, Trump mengatakan bahwa ia akan menyetujui memperpanjang batas waktu perdagangan jika perundingan mengalami kemajuan cukup signifikan.

Berdasarkan data Bloomberg, pada perdagangan hari ini Senin (11/2/2019) pukul 14.51 WIB, harga emas di pasar spot bergerak di zona merah, melemah 0,26% atau turun 3,36% menjadi US$1.310,93 per troy once.

Sementara indeks dolar AS yang mengukur kekuatan greenback dihadapan mata uang mayor, bergerak naik, menguat 0,06%  menjadi 96.6920.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Finna U. Ulfah
Editor : Gajah Kusumo
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper