Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Dewata Freight International (DEAL) Incar Bisnis Logistik Energi

PT Dewata Freight International Tbk. (DEAL) melalui anak usahanya PT Dewata Makmur Bersama tengah mempersiapkan ekspansi bisnis di bidang logistik energi.
Karyawan beraktivitas di dekat papan penunjuk pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Jakarta, Senin (4/2/2019)./Bisnis-Felix Jody Kinarwan
Karyawan beraktivitas di dekat papan penunjuk pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Jakarta, Senin (4/2/2019)./Bisnis-Felix Jody Kinarwan

Bisnis.com, JAKARTA — PT Dewata Freight International Tbk. (DEAL) melalui anak usahanya PT Dewata Makmur Bersama tengah mempersiapkan ekspansi bisnis di bidang logistik energi.

PT Dewata Makmur Bersama saat ini bergerak pada kegiatan usaha EPC (Engineering, Procurement, dan Construction) tengah bersiap untuk merampungkan inisiasi kontrak untuk pengiriman batu bara di wilayah Pulau Kalimantan dengan nilai investasi  Rp200 miliar yang diharapkan dapat direalisasikan pada kuartal II/2019.

Direktur Keuangan DEAL Nurhasanah mengatakan bahwa guna memenuhi kontrak tersebut, perseroan telah mempersiapkan belanja modal atau capital expenditure sebesar Rp50 miliar sampai dengan Rp100 miliar untuk menambah armada sebanyak 40–60 unit dump truck.

“Kita sedang kejar kontraknya, kita berharap merealisasikan di tahun 2019,” ujarnya kepada Bisnis.com, Senin (11/2/2019).

Selain itu, melalui anak usahanya yang lain yakni PT Arrow Chain Management Logistics menambah peluang perseroan untuk menjadi perusahaan logistik yang terintegrasi dengan merambah bisnis dagang-el melalui kontrak bisnis yang telah terjalin sebelumnya.

Dengan berbagai ekspansi bisnis yang dilakukan pada 2019, DEAL menargetkan pertumbuhan pendapatan sebesar 84% atau Rp347 miliar. Nilai tersebut meningkat dibandingkan dengan target pendapatan pada 2018 yakni Rp187 miliar. Pendapatan tersebut diproyeksi  disumbang oleh kontribusi dari lini bisnis transportasi sebesar 71%, logistik 20%, dan usaha bisnis yang lain sebesar 9%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Muhammad Ridwan
Editor : Riendy Astria
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper