Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kresna Sekuritas: Trading Buy Saham ERAA & GGRM

Kresna Sekuritas merekomendasikan investor melakukan trading buy terhadap dua saham pada Senin (11/2/2019). Kedua saham itu adalah ERAA dan GGRM.
Karyawati berkomunikasi di dekat monitor pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa (3/7/2018)./Bisnis-Nurul Hidayat
Karyawati berkomunikasi di dekat monitor pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa (3/7/2018)./Bisnis-Nurul Hidayat

Bisnis.com, JAKARTA—Kresna Sekuritas merekomendasikan investor melakukan trading buy terhadap dua saham pada Senin (11/2/2019). Kedua saham itu adalah ERAA dan GGRM.

Dalam laporannya, tim analis Kresna Sekuritas menuliskan, indeks saham AS pada perdagangan kemarin ditutup mixed (DJIA -0,25%, S&P500 +0,07%), yang disebabkan oleh kekhawatiran investor mengenai kelanjutan perundingan dagang antara US dan China.

Selain itu juga perlambatan ekonomi global turut menjadi perhatian investor. Indeks saham Eropa pada perdagangan kemarin ditutup melemah dengan indeks DAX dan FTSE100 yang masing-masing turun 1,05% dan 0,32%.

Pasar Asia pagi ini dibuka melemah mengikuti regional dengan indeks NIKKEI dan KOSPI yang masing-masing turun 2,01% dan 0,06%. Kami lihat sentimen regional secara keseluruhan adalah negatif untuk IHSG hari ini.  

“Dari sisi teknikal, IHSG kami perkirakan bergerak melemah di rentang 6.400-6.540,” paparnya.

Dari dalam negeri, Bank Indonesia pada Jumat 8 Feb mengumumkan defisit transaksi berjalan untuk periode 4Q18 yang mencapai USD9.1M atau setara dengan 3.57% dari Produk Domestik Bruto (PDB).

Defisit transaksi berjalan Q418 lebih tinggi daripada defisit transaksi pada kuartal sebelumnya yang sebesar USD8.8M. Sehingga secara keseluruhan defisit transaksi berjalan pada tahun 2018 dibawah 3% dari PDB yaitu mencapai USD31.1M atau 2.98% dari PDB.  

Berikut rekomendasi saham versi Kresna Sekuritas dan technical Update: ERAA GGRM:

ERAA 2190. Trading Buy. Estimasi rentang 2110-2300. Indikator stochastic yang oversold dan candlestick doji yang terbentuk berpotensi membuatnya rebound untuk menguji resisten 2300-2400 kembali. Support 2110 apabila masih melanjutkan pelemahan. (ryh)

GGRM 80900. Trading Buy. Estimasi rentang 79975-84950. Indikator stochastic yang oversold berpotensi membuatnya rebound untuk menguji resisten 84950-87000. Support 79975. (ryh)

Technical Review (from 4-Feb-2019)
PGAS 2510. Buy on weakness. Estimasi rentang 2470-2640. Support 2470 dapat menjadi level buy on weakness apabila masih melanjutkan koreksi. Resisten 2640-2700 apabila dapat rebound. (ryh)

Review: PGAS 2500 (-0.4%). Speculative Buy. Estimasi rentang 2430-2625. Support 2430 (-3.2%) dapat menjadi level buy on weakness apabila berbalik melemah. Resisten 2625-2690 apabila masih dapat melanjutkan penguatan kemarin. (ryh)

BUMI 162. Speculative Buy. Estimasi rentang 159-168. Pergerakan bisa lebih positif apabila dapat breakout resisten 168 untuk menguji 176-185 kembali. Stop loss apabila turun ke bawah support 159. (ryh)

Review: BUMI 154 (-4.9%). Speculative Buy. Estimasi rentang 140-165. Support 140 (-9.1%) apabila masih melanjutkan pelemahan. Indikator stochastic yang oversold berpotensi membuatnya rebound. Resisten 165-177. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Hafiyyan
Editor : Fajar Sidik
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper