Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Arab Saudi Pangkas Produksi Minyak Mentah 400.000 barel per hari

Negara eksportir minyak terbesar di dunia Arab Saudi memangkas produksi minyak mentahnya pada Januari sekitar 400.000 barel per hari (bpd), guna mencegah pasokan berlebih.
Minyak WTI/Reuters
Minyak WTI/Reuters

Bisnis.com, JAKARTA – Negara eksportir minyak terbesar di dunia Arab Saudi memangkas produksi minyak mentahnya pada Januari sekitar 400.000 barel per hari (bpd), guna mencegah pasokan berlebih.

Demikian menurut dua sumber OPEC, Kamis (7/2) dikutip dari Reuters, Jumat (8/2).

Sumber itu mengatakan, Riyadh berbicara kepada OPEC bahwa kerajaan memompa 10,24 juta barel per hari pada Januari. Jumlah itu turun dari 10,64 juta barel per hari pada Desember, merepresentasikan pemotongan 70.000 barel per hari lebih. Jumlah itu melebihi kesepakatan pemotongan yang dipimpin oleh Organisasi Negara Pengekspor Minyak (OPEC) untuk menyeimbangkan pasar dan mendukung harga.

OPEC, Rusia dan produsen non-OPEC lainnya - aliansi yang dikenal sebagai OPEC + - sepakat pada Desember untuk mengurangi pasokan sebesar 1,2 juta barel per hari mulai 1 Januari.

Perjanjian tersebut menetapkan bahwa Arab Saudi harus memangkas produksi menjadi 10,311 juta barel per hari. Namun, menteri energi Khalid al-Falih mengatakan akan melampaui pengurangan yang dibutuhkan untuk menunjukkan komitmennya.

Bulan lalu, Falih mengatakan bahwa Arab Saudi akan mengekspor 7,1 juta barel per hari pada Februari, turun dari 7,2 juta barel per hari pada Januari.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Dika Irawan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper