Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kurs Tengah Melemah 14 Poin, Baht Thailand Terlesu di Asia

Bank Indonesia mematok kurs tengah hari ini, Jumat (8/2/2019) di level Rp13.992 per dolar AS, melemah 14 poin atau 0,1% dari posisi Rp13.978 pada Kamis (7/2).
Rupiah dan IHSG kompak menguat dua hari beruntun Rabu dan Kamis 9 dan 10 Januari 2019
Rupiah dan IHSG kompak menguat dua hari beruntun Rabu dan Kamis 9 dan 10 Januari 2019

Bisnis.com, JAKARTA – Bank Indonesia mematok kurs tengah hari ini, Jumat (8/2/2019) di level Rp13.992 per dolar AS, melemah 14 poin atau 0,1% dari posisi Rp13.978 pada Kamis (7/2).

Kurs jual ditetapkan di Rp14.062 per dolar AS, sedangkan kurs beli berada di Rp13.922 per dolar AS. Selisih antara kurs jual dan kurs beli adalah Rp140.

Sementara itu, berdasarkan data Bloomberg, nilai tukar rupiah di pasar spot terpantau melemah 9 poin atau 0,06% ke level Rp13.982 per dolar AS pada pukul 10.46 WIB dari level penutupan perdagangan sebelumnya.

Pada perdagangan Kamis (7/2), rupiah berakhir melemah 53 poin atau 0,38% di level Rp13.973 per dolar AS.

Rupiah mulai melanjutkan pelemahannya ketika dibuka terdepresiasi 2 poin atau 0,01% di posisi 13.975 per dolar AS pagi tadi. Sepanjang perdagangan hari ini, rupiah bergerak di kisaran Rp13.975-Rp13.998 per dolar AS.

Mata uang lain di Asia siang ini terpantau bergerak variatif terhadap dolar AS. Baht Thailand yang terdepresiasi 0,46% memimpin pelemahan sejumlah mata uang, sedangkan peso Filipina yang menguat 0,3% memimpin apresiasi di antara beberapa mata uang lainnya.

Sementara itu, indeks dolar Amerika Serikat (AS) yang mengukur kekuatan mata uang dolar AS terhadap sejumlah mata uang utama dunia, terpantau naik 0,066 poin atau 0,07% ke level 96,573 pada pukul 11.04 WIB.

Pergerakan indeks dolar sebelumnya dibuka naik 0,10% atau 0,117 poin di level 96,507, setelah  berakhir menguat 0,117 poin atau 0,12% di level 96,507 pada perdagangan Kamis (7/2), kenaikan hari keenam beruntun.

Dilansir dari Bloomberg, mata uang baht Thailand bergerak di kisaran level resistance 31,10 terhadap dolar AS dan kemungkinan akan menembus level tersebut terutama karena berlanjutnya reli kenaikan indeks dolar AS baru-baru ini dan setelah pelemahan bursa saham AS semalam, sehingga membebani sentimen untuk aset berisiko.

Perhatian pasar akan tertuju pada agenda pemilihan umum di Thailand yang pertama digelar sejak kudeta militer 2014. Jika pemilu yang dijadwalkan dihelat pada Maret tersebut berjalan lancar mungkin akan menambah daya tarik aset Thailand serta membantu memperkuat nilai tukar mata uang baht.

Kurs Transaksi Bank Indonesia (Rupiah)               

8 Februari

13.992

7 Februari

13.978

6 Februari

13.947

4 Februari

13.976

1 Februari

13.978

SumberBank Indonesia

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper