Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Jakarta Islamic Index Ditutup Melemah, 19 Saham Jadi Penekan

Berdasarkan data Bloomberg, JII ditutup melemah 0,63% atau 4,53 poin ke level 717,51, setelah dibuka turun 0,43% atau 3,11 poin di posisi 718,94.
Ilustrasi/Bisnis-Endang Muchtar
Ilustrasi/Bisnis-Endang Muchtar

Bisnis.com, JAKARTA – Indeks harga saham syariah, Jakarta Islamic Index (JII), berakhir di zona merah pada perdagangan hari ini, Jumat (8/2/2019).

Berdasarkan data Bloomberg, JII ditutup melemah 0,63% atau 4,53 poin ke level 717,51, setelah dibuka turun 0,43% atau 3,11 poin di posisi 718,94.

Sepanjang perdagangan hari ini, JII bergerak di level 713,77-719,29. Adapun pada perdagangan Kamis (7/2), JII berakhir terkoreksi 0,57% atau 4,13 poin di level 722,05.

Sebanyak 9 saham menguat, 19 saham melemah, dan 2 saham stagnan dari 30 saham syariah yang diperdagangkan.

Saham PT United Tractors Tbk (UNTR) dan PT Charoen Popkhand Indonesia Tbk. (CPIN) yang masing-masing turun 2,92% dan 1,92% menjadi penekan utama pergerakan JII hari ini.

Sejalan dengan JII, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melemah 0,23% atau 14,79 poin di level 6.521,66, setelah dibuka di zona merah dengan pelemahan 0,35% atau 22,71 poin di level 6.513,74.

Adapun pada perdagangan kemarin, Kamis (7/2), IHSG ditutup melemah 0,17% atau 11,42 poin ke level 6.536,46. Sepanjang perdagangan hari ini, IHSG bergerak di level 6.498,96 – 6.526,87.

Enam dari sembilan sektor IHSG berakhir di zona merah, didorong oleh sektor industri dasar yang melemah 1,73% dan disusul sektor tambang yang melemah 1,73%.

Di sisi lain, tiga sektor menguat dan menahan pelemahan IHSG lebih lanjut, dipimpin oleh sektor konsumer yang menguat 0,48%.

Dari 627 saham yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI), sebanyak 187 saham menguat, 229 saham melemah, dan 211 saham lainnya stagnan.

Saham-saham syariah yang melemah:

UNTR

-2,92%

CPIN

-1,92%

ASII

-0,61%

SMGR

-2,34%

Saham-saham syariah yang menguat:

PGAS

+1,63%

INDF

+1,32%

ICBP

+0,71%

UNVR

+0,20%

Sumber: Bloomberg

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Sutarno
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper