Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kekhawatiran Perdagangan Timbul Kembali, Indeks Topix Ditutup Melemah

Indeks Topix ditutup melemah 1,89% atau 29,63 ke level 1.539,40 pada akhir perdagangan hari ini. Secara mingguan, indeks tercatat melemah sebesar 1,6%.
Bursa Jepang/Reuters
Bursa Jepang/Reuters

Bisnis.com, JAKARTA – Indeks Topix Jepang turun hampir 2% sekaligus menghapus penguatan mingguannya pada akhir perdagangan hari ini, Jumat (8/2/2019), karena kekhawatiran perdagangan dan pertumbuhan ekonomi muncul kembali.

Indeks Topix ditutup melemah 1,89% atau 29,63 ke level 1.539,40 pada akhir perdagangan hari ini. Secara mingguan, indeks tercatat melemah sebesar 1,6%.

Sementara itu, indeks Nikkei 225 ditutup melemah 2,01% atau 418,11 poin ke level 20.333,17 dan telah melemah 2,2% sepanjang pekan ini.

Sektor elektronik dan kimia menjadi penekan utama pada bursa saham Jepang setelah Presiden Donald Trump memicu kekhawatiran bahwa kesepakatan perdagangan dengan China tidak akan tercapai sebelum akhir gencatan 90 hari.

Saham emiten elektronik seperti Fanuc, Keyence, dan Nidec  melemah antara 2,3% hingga 4.1%, sedangkan saham Kao melemah 4,7% dan menekan sektor kimia.

Komisi Eropa menambah kekhawatiran pertumbuhan global karena memangkas perkiraan untuk ekonomi utama di zona euro dan memperingatkan bahwa Brexit dan perlambatan di China mengancam prospek menjadi lebih buruk.

"Jika negosiasi AS-China menghadapi masalah yang berat dan friksi perdagangan tidak terpecahkan, perdagangan global dapat menyusut," kata Takahiro Nakano, analis senior di Asset Management One Co, seperti dikutip Bloomberg.

“Di antara revisi pelemahan, perkiraan pemotongan pada Jerman cukupmengejutkan. Ada kekhawatiran yang berkembang bahwa ekonomi global mungkin melambat lebih dari yang diperkirakan semua orang," lanjutnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Sutarno

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper